Kembali Meresahkan! Juru Parkir Liar di Family Mart Getok Harga Tinggi

17 Juni 2023, 14:35 WIB
Ilustrasi Juru Parkir Liar di Family Mart Getok Harga Tinggi /Pemkot Cimahi/

Portal Kudus - Setelah viral di sebuah media sosial, polisi bergerak cepat untuk mengamankan tukang parkir yang mematok tarif tinggi tersebut.

Tukang parkir di area parkir Family Mart, seberang Senayan City, memaksakan tarif Rp10.000 untuk 1 motor.

Meskipun parkir cuma sebentar. Sikapnya arogan, uang Rp5000 dikembalikan dengan lagak meremehkan.

Baca Juga: Sheikh Jassim Dikabarkan Telah Resmi Menjadi Pemilik Baru Manchester United

Dilihat Pikiran Rakyat dalam akun Tiktok @rapapa_vid, tampak video memperlihatkan seorang pengendara yang tidak terima saat di ketok parkir dengan harga mahal.

Dalam video tersebut, pemilik motor protes terhadap aksi pelaku yang arogan dan memungut tarif parkir Rp 10.000.

"Tukang parkir preman di depan Family Mart seberang Senayan City. Satu motor Rp 10.000 atau diusir, disuruh cari tempat lain," tulis video di akun rapapa vid seperti dilihat pada Selasa (13/6/2023).

Pada video tersebut, perekam juga menyebutkan kalau tukang parkir jangan buat aturan sendiri. Hal ini dapat dikategorikan sebagai tindakan pungutan liar serta pemerasan.

Baca Juga: Yuk Jadi Animator dengan Kuliah di Program Studi Animasi

Ditangkap Polisi

Aksi premanisme dengan memaksa untuk membayar tarif parkir seenaknya sendiri, bersikap seolah sebagai pemilik lahan parkir, dan mengusir pengunjung untuk mencari tempat parkir lain, tidak boleh dibiarkan.

Ada pelanggaran Pergub Prov. DKI tentang perparkiran. Pengusiran terhadap pengunjung yang memprotes tarif parkir Rp10.000 sudah tidak bisa ditoleransi.

Berdasarkan Pergub Nomor 31 Tahun 2017, tarif parkir dibedakan berdasarkan jenis kendaraan dan golongan jalan. Untuk kendaraan roda dua dikenakan Rp 2 ribu hingga 6 ribu.

Usai viral, Kapolsek Tanah Abang, Kompol Patar Mula Bona menyebut pihaknya sudah menangkap pelaku yang berinisial AM (39).

Hingga saat ini, pelaku masih dalam tahap diperiksa secara insentif oleh polisi. ***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Tiktok @rapapa_vid

Tags

Terkini

Terpopuler