Apakah Gerhana Matahari Hibrida Tanda Kiamat? Simak Dampak Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 Menurut Ahli

18 April 2023, 05:21 WIB
Apakah Gerhana Matahari Hibrida Tanda Kiamat? Simak Dampak Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 Menurut Ahli /Foto/ ist/

 

Portal Kudus- Apakah Gerhana Matahari Hibrida tanda kiamat? Ketahui penjelasan terkait dampak apa saja yang akan ditimbulkan dari Gerhana Matahari Hibrida selengkapnya.

Hampir seluruh wilayah di Indonesia pada hari Kamis, 20 April 2023 akan menyaksikan gerhana matahari. 

Terutama untuk wilayah yang berada pada jalur totalitas, fenomena alam menakjubkan GMT (Gerhana Matahari Total) akan dapat dilihat. 

Baca Juga: ARTI Angka 9080 dalam Bahasa Gaul, Ternyata Ini Makna dan Arti Angka 9080 yang Viral di Tiktok

Jalur memanjang ini akan terbentang dan melewati beberapa wilayah, diantaranya  Provinsi Maluku, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua. Meskipun begitu, bagi pengamat yang berada pada luar lintasan jalur tetap bisa mengamati.

Adapun Gerhana Matahari merupakan salah satu fenomena alam yang jarang terjadi atau langka. Lantas apakah Gerhana Matahari Hibrida tanda kiamat?

Berkaitan dengan Gerhana Matahari Hibrida yang jatuh pada 20 April 2023 mendatang. Pernyataan terkait apakah Gerhana Matahari Hibrida tanda kiamat? banyak bermunculan. 

Baca Juga: ARTI Angka 4202 dalam Bahasa Gaul, Ternyata Ini Makna dan Arti Angka 4202 yang Viral di Tiktok

Berdasarkan hal tersebut di bawah ini merupakan ulasan selengkapnya mengenai Gerhana Matahari Hibrida menurut informasi resmi yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Apa Itu Gerhana Matahari?

Gerhana Matahari merupakan peristiwa dimana cahaya matahari terhalang oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. 

Fenomena ini dapat diakibatkan karena dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang hanya terjadi pada saat fase bulan baru. Peristiwa Gerhana Matahari juga dapat diprediksi sebelumnya. 

Adapun Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika cahaya matahari terhalang oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Hal ini selalu terjadi pada saat fase purnama.

Baca Juga: ARTI Angka 5801 dalam Bahasa Gaul, Ternyata Ini Makna dan Arti Angka 5801 yang Viral di Tiktok

Apakah yang dimaksud dengan Gerhana Matahari Hibrid?

Gerhana Matahari Hibrid merupakan fenomena yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada tepat pada garis yang sama. 

Hal tersebut yang menyebabkan di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.

Lalu pada tempat lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Baca Juga: ARTI Angka 0931 dalam Bahasa Gaul, Ternyata Ini Makna dan Arti Angka 0931 yang Viral di Tiktok

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan. 

Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe, yaitu Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total. 

Saat GMH (Gerhana Matahari Hibrid) Terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Pada wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang terlihat berupa Gerhana Matahari Cincin. 

Sementara wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian. Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

Baca Juga: HEWAN Apa yang Punya Banyak Keahlian? Ternyata Hewan Ini Jawaban Tebak-Tebakkan Hewan Apa yang Banyak Keahlian

Selain itu, tahun 2023 diprediksi terjadi empat kali gerhana, antara lain :

  1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang berlangsung pada 20 April 2023 dapat diamati dari Indonesia,
  1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) jatuh pada tanggal 5 sampai 6 Mei 2023 dapat diamati dari Indonesia,
  1. Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 14 Oktober 2023, namun Gerhana Matahari Cincin tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
  1. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 dapat diamati dari Indonesia.

Baca Juga: KUMPULAN TEKS Khutbah Idul Fitri 2023 PDF, Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 1444 H Terbaik dan Menyentuh Hati

Apakah Gerhana Matahari Hibrida tanda kiamat?

Berdasarkan ulasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 bukan tanda kiamat. Gerhana Matahari Hibrida adalah salah satu fenomena langka yang dapat diamati masyarakat Indonesia.

Untuk melihat Gerhana Matahari Hibrida selengkapnya dari berbagai daerah. Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan melalui link live streaming Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Demikian informasi terkait jawaban Apakah gerhana matahari hibrida tanda kiamat? Lengkap dengan dampak yang ditimbulkan dari fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida. Semoga dapat menjadi tambahan informasi dan bermanfaat.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler