Gunung Merapi Erupsi, Kenali Jenis-Jenis Erupsi dari Gunung Api

12 Maret 2023, 16:31 WIB
Gunung Merapi Erupsi, Kenali Jenis-Jenis Erupsi dari Gunung Api /pixabay/ArtTower

 

Portal Kudus – Pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB, Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengalami erupsi. Lantas apa itu erupsi? Apa saja jenis-jenis erupsi dari gunung api?

Berdasarkan laman Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi adalah peristiwa keluarnya magma di permukaan bumi, bisa dalam bentuk yang berbeda-beda untuk setiap gunungapi. Terdapat beberapa jenis erupsi dari gunung api. Apa sajakah?

Erupsi bisa terjadi secara efusif atau eksplosif. Erupsi efusif yaitu lava keluar secara perlahan dan mengalir tanpa diikuti dengan suatu ledakan.

 

Erupsi eksplosif yaitu magma keluar dari gunungapi dalam bentuk ledakan. Dalam erupsi eksplosif terbentuk endapan piroklastik, sedangkan dalam erupsi efusif terbentuk aliran lava. Berikut akan dijelaskan menegnai jenis erupsi di gunung api.

Baca Juga: 13 Kata Mutiara Menyambut Ramadhan 2023 1444 H, Tulisan Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok Buat Caption Medsos

"Jenis-Jenis Erupsi Gunung Api Secara garis besar, terdapat tiga jenis erupsi yaitu: Hawaiian, Strombolian dan Vulkanian"

Berikut penjelasan dari jenis erupsi:

Erupsi Hawaiian

Istilah tipe hawaiian diambil dari kata Hawaii, pulau vulkanik di tengah samudera Pasifik yang mempunyai gunung dengan tipe erupsi khas hawaiian. Ciri-ciri dari jenis erupsi hawaiian yaitu adanya erupsi lava cair berasal dari kawah dalam waktu cukup lama. Lava yang membentuk erupsi tipe hawaiian ini berjenis basalt. Secara fisik, gunung dengan jenis erupsi hawaiian mempunyai bentuk perisai, yaitu tubuh gunung jauh lebih besar dari tinggi gunung.

Baca Juga: BARU! 30 Contoh Soal UTS PKN Kelas 3 Semester 2 dan Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka Tahun 2023

Erupsi strombolian

Jenis erupsi kedua adalah strombolian, diambil dari kata Stromboli, nama gunungapi di pulau Stromboli Italia yang terletak di Laut Thyrene, Mediterania. Erupsi jenis strombolian memiliki ciri-ciri erupsi kecil dari gas dan fragmen-fragmen atau serpihan magma. 

Material yang diletuskan jatuh kembali ke dalam kawah atau di sekitar bibir kawah. Saat terjadi erupsi yang lebih besar, lava mengalir ke lereng di sekitarnya. Suatu gunung api dikatakan memiliki jenis strombolian jika dalam suatu erupsi, terdapat material padat yang terhamburkan kurang lebih setara dengan material yang mengalir sebagai aliran lava. Gunungapi tipe strombolian mempunyai kawah, yang umumnya berbentuk lingkaran. Tubuh dan lereng gunung tersusun dari batuan skoria hasil lontaran saat erupsi.

Baca Juga: Info Mudik Gratis Terbaru, Lengkapi Syarat Mudik Gratis Terbaru Bantuan Gubernur Jateng Melalui Link Berikut

Erupsi Vulkanian

Jenis erupsi vulkanian berasal dari nama gunung Vulcano yang terletak di kepulauan Lipar Italia. Erupsi vulkanian bersifat eksplosif dengan tingkat eksplosivitas dari lemah ke katastropik. Magma yang membentuk erupsi jenis vulkanian bersifat antara basa dan asam (dari andesit ke dasit). 

Erupsi jenis ini terjadi karena lobang kepundan tertutup oleh sumbat lava atau magma yang membeku di pipa magma setelah kejadian erupsi. Perlu adanya suatu akumulasi tekanan yang relatif besar untuk membuka lobang kepundan atau menghancurkan sumbat lava. 

Erupsi tak hanya melontarkan material hancuran dari puncak gunung api, tapi juga material baru dari magma yang keluar. Salah satu ciri dari jenis erupsi vulkanian yaitu adanya asap erupsi yang membumbung tinggi ke atas. Asap ini kemudian melebar menyerupai cendawan.

Baca Juga: Info Gempa Terkini Kota Sabang Aceh Diguncang Gempa M 4,4 Hari Ini Minggu, 12 Maret 2023, Info BMKG

Asap dari jenis erupsi vulkanian membawa abu dan pasir yang kemudian akan turun sebagai hujan abu dan pasir. Berbeda dengan jenis erupsi hawaiian dan strombolian, pada jenis vulkanian, aliran lava tidak terjadi.

Berdasarkan jenis-jenis erupsi di atas, Gunung Merapi merupakan gunung api yang dengan jenis vulkanian lemah. Ciri khasnya yaitu adanya peranan kubah lava dalam tiap-tiap erupsinya.***

Editor: Sugiharto

Sumber: bpptkg.esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler