Gunung Merapi Erupsi Lagi Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada Awan Panas dan Debu Vulkanik

11 Maret 2023, 19:21 WIB
Gunung Merapi Erupsi Lagi Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada Awan Panas dan Debu Vulkanik /@BPPTKG/BPPTKG

Portal Kudus -Disini Akan di Informasikan Bahwa Gunung Merapi Erupsi Lagi Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada Awan Panas dan Debu Vulkanik

Terdapat area yang sangat dilarang untuk didekati dengan adanya gunung merapi erupsi hari ini, untuk lebih jelasnya dapat kamu baca selengkapnya disini.

Inilah informasi tentang gunung merapi erupsi hari ini, simak disini berbagai info mengenai luncuran awan panas dan debu vulkanik berikut.

 

Aktivitas vulkanik kembali ditunjukkan oleh gunung berapi paling aktif di Indonesia ini, gunung merapi erupsi pada hari ini deng5an menyemburkan material awan panas dan debu vulkanik, himbauan BPPTKG masyarakat diminta waspada.

Baca Juga: Mandali Artinya Adalah? Ternyata Ini Makna dan Arti Mandali yang Banyak Disebut Saat Gunung Merapi Erupsi

Pada hari ini, sabtu 11 Maret 2023 gunung merapi menunjukkan gerakan vulkanisnya, dengan menyemburkan awan panas dan debu vulkanik.

Melansir twitter BPPTKG dalam cuitannya yang diunggah6 melalui akun @BPPTKG, melaporkan melalui visual kejadian guguran awan panas gunung merapi tanggal 11 maret 2023 pada pukul 12.12 WIB.

Dalam himbauannya BPPTKG menginformasikan radius bahaya dengan jarak 7 KM dari puncak Gunung Merapi, sedangkan dari pengamatan melalui stasiun CCTV Tunggularum-sleman wilayah yang paling berbahaya ada di sekitar Kali Bebeng dan Krasak.

Baca Juga: SUDAH Berapa Kali BLACKPINK Konser di Indonesia? Konser BORN PINK WORLD TOUR di GBK 2023 Bukan yang Pertama

Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Magelang, debu vulkanik gunung merapi juga menyebar ke beberapa wilayah disekitarnya.

Seperti diketahui, bahwa gunung merapi berada di antara 2 provinsi yaitu Jawa tengah dan DIY.

Sehingga jika terjadi aktivitas vulkanis dipastikan wilayah yang terdapat di sekitar gungung akan terdampak, namun ketebalan abu sangat variatif tergantung dengan posisi luncuran dan arah mata angin yang sempat membawa abu tersebut.***

Editor: Sugiharto

Tags

Terkini

Terpopuler