Portal Kudus - Siapa yang tidak kenal dengan Ameena Hanna Nur Atta, buah cinta pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Akhir ini Ameena tengah menjalani tradisi Tedhak Sithen.
Tedhak Sithen dilakukan ketika anak tengah berusia 7 bulan. Tradisi ini lekat dari Jawa. Berbagai prosesi pun turut dijalani Ameena didampingi oleh kedua orang tuanya.
Selama prosesi Tedhak Sithen, Ameena mengikutinya dengan baik. Hal tersebut terlihat ketika acaranya disiarkan langsung melalui stasiun televisi dan streaming youtube.
Baca Juga: Resep Semprit Susu Tiga Bahan, Super Praktis Dan Ekonomis
Prosesi yang ada di Tedhak Sithen terdapat berjalan di tujuh jadah, naik tangga yang terbuat dari tebu wulung, kurungan, dan masih ada lainnya.
Salah satu yang akan dibahas dalam prosesi ini adalah berjalan 7 jadah. Prosesi ini dilakukan oleh anak yang dituntun orang tuanya jalan di atas 7 jadah.
Jadah sendiri merupakan semacam kue tradisional yang terbuat dari beras ketan. Sementara tujuh jadah diambil dari warna jadahnya yang terdiri tujuh.
Baca Juga: Soal dan Pembahasan PTS Kelas 10 IPA 2022 Semester Ganjil Mata Pelajaran Kimia
Warna jadahnya yaitu putih, merah, hijau, kuning, biru, merah jambu, dan ungu. Tujuh yang diartikan ke bahasa Jawa bermakna pitu. Harapannya anak bisa mengatasi permasalahan di hidupnya berkat pertolongan Allah SWT.
Beraneka ragam warnanya ditujukan untuk menggambarkan kesulitan yang akan dihadapi dalam hidup itu tak terbilang jenisnya. Masing-masing dari warna memiliki maknanya sendiri.
Adapun makna tujuh Jadah yang ada dalam proses Tedhak Sithen Ameena adalah sebagai berikut:
Warna putih mengandung arti kesucian. Diharapkan dalam mengarungi hidup terlahir suci dan menjalani kehidupan yang benar.
Baca Juga: Bacaan Al Barjanzi Berkisah Tentang Apa? Simak Penjelasannya!
Warna merah mengandung arti keberanian. Berani dalam mengambil keputusan dan menjalani kehidupan yang penuh lika-liku.
Warna kuning mengandung arti kekuatan. Anak diharapkan dapat kuat secara lahir dan batin dalam menjalani tempaan hidup.
Hijau mengandung arti kesuburan. Anak yang terlahir harapannya bisa meneruskan keturunan. Namun, juga berarti subur rezekinya.
Pink, mengandung makna cinta dan kasih sayang yang didapatkan dari orang tua, kakek nenek, dan keluarga terdekatnya.
Biru mengandung makna ketenangan jiwa. Meskipun didera persoalan yang beraneka ragam, anak diharapkan bisa tenang seperti air mengalir.
Ungu mengandung makna kesempurnaan atau puncak. Diharapkan anak ke depan bjsa menjadi orang yang beruntung dan meraih puncak kesuksesan.