Portal Kudus – Citayam Fashion Week semakin hari semakin menjadi buah bibir yang ramai diperbincangkan di berbagai media social.
Trend Citayam Fashion Week ini tadinya berawal dari unggahan pengguna Tik Tok yang menampilkan para remaja dengan penampilan yang cukup eksentrik di wilayah Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Kehadiran para remaja ini cukup menyita perhatian sampai mengundang penasaran remaja-remaja dari daerah lain untuk datang ke Kawasan Dukuh Atas.
Fenomena Citayam Fashion Week ini selain mengundang penasaran para remaja, juga menarik perhatian para influencer juga selebrgram untuk datang ke Kawasan Dukuh Atas.
Baca Juga: Inilah 6 Ciri Utama Burung Perkutut Bangkok yang Bisa Kamu Ketahui Hanya dalam Waktu Singkat
Diketahui perusahaan milik salah satu artis kenamaan ibu kota yaitu Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Dirjen HAKI.
PT. Tiger Wong Entertainment, perusahaan milik Baim Wong medaftarkan brand Citayam Fashion Week sebagai hak kekayaan intelektual (HAKI) kepada Direktorat Jendral HAKI, Kementerian Hukum dan HAM pada 20 Juli 2022
Mengetahui itikat perusahaan Baim Wong tersebut netizen ramai-ramai berkomentar di akun Instagram milik aktor papan atas tersebut.
“Created by the poor, stolen by the rich” tulis akun @yusrilyandi__
“Gausa ikut-ikutan CFW” komentar akun @yvesdonotbadisturbed
“Ngapain lu daftar-daftarin yang bukan punya lu, wey” tulis akun @hrlprime
Baca Juga: Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Kurang Tidur
Selain oleh PT. Tiger Wong Entertainment, Citayam Fashion Week ini juga didaftarkan oleh Indigo Aditya Nugroho sebagai HAKI di kode kelas 41 yang merupakan kode jenis barang atau jasa yang meliputi pemilihan kontes (hiburan) expo mengenai kesenian, kebudayaan dan Pendidikan, fashion show, hiburan dalam sifat peragaan busana, dan lain sebagainya.
Kedua pengajuan pendaftaran tersebut saat ini masih dalam proses di Dirjen HAKI Kementerian Hukum dan Ham.
Mengenai komentar yang seakan menyudutkan pihak perusahaannya, Baim Wong tampak belum memberikan tanggapan apapun sampai artikel ini ditulis.***