Kerusuhan Babarsari Yogyakarta Trending di Twitter, Begini Kronologinya

4 Juli 2022, 15:17 WIB
Ilustrasi Kerusuhan Babarsari Yogyakarta Trending di Twitter, Begini Kronologinya /Twitter/@merapi_uncover

Portal Kudus – Terjadi kerusuhan di Babarsari DI Yogyakarta hari ini, Senin, 4 Juli 2022.

Kerusuhan di Babarsari Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta tersebut merupakan bentrok dua kelompok massa buntut penganiayaan di salah satu tempat hiburan.

Kerusuhan di Babarsari DI Yogyakarta bahkan menjadi trending topic di platform media sosial Twitter.

Beberapa video kerusuhan di Babarsari bertebaran di Twitter yang merekam keadaan mencekam di tempat kejadian.

Akibat kerusuhan tersebut, jalan Babarsari dan Seturan lumpuh untuk sementara.

Baca Juga: 300 Contoh Soal Ujian Mandiri Soshum PDF dan Pembahasannya Materi Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi

“Untuk sementara hindari jalan seputar Babarsari, Seturan, dan sekitarnya. Silahkan cari alternatif jalan lain,” tulis akun @merapi_uncover pada 4 Juli 2022.

Berdasarkan informasi yang beredar di sosial media, kerusuhan di Babarsari dan Seturan tersebut terjadi lantaran serangan salah sasar yang mengakibatkan korban mengalami cacat permanen.

Akun @charistommh membagikan awal mula pertikaian antarkelompok tersebut, bahwa pada Sabtu, 2 Juli 2022 oknum asal NTT tidak mau membayar karaoke dan menghancurkan fasilitas di tempat tersebut.

Oknum tersebut kemudian mendapat “hajaran” dari kelompok asal daerah Maluku.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Krakatau Meningkat, Status Siaga Naik ke Level 3

Tak terima mendapat perlakuan sedemikian rupa, oknum asal NTT tersebut lantas pulang dan kembali ke tempat karaoke dengan membawa massa.

Mereka merusak tempat karaoke dan mendatangi kos tempat kelompok asal Maluku tinggal.

Di tempat tersebut, kelompok asal NTT salah sasaran membacok seorang mahasiswa asal Papua hingga mengakibatkan tangan putus.

Kelompok asal Maluku meminta kepada Polda setempat agar pelaku segera ditangakap.

Namun, berdasarkan informasi yang beredar, hingga hari ini masih belum ada kejelasan dari Polda terkait permintaan penangkapan tersebut.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler