Fakta Unik Kelapa yang Dijuluki Pohon Kehidupan

23 Mei 2022, 15:47 WIB
Fakta Unik Kelapa yang Dijuluki Pohon Kehidupan /pixabay.com/dyunmv

Portal Kudus - Pohon kelapa merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sering kali dijumpai di daerah beriklim tropis.

Pohon kelapa masuk dalam jenis palem ini termasuk dalam suku pinang-pinangan.

Kelapa mudah ditemukan di pinggir pantai dengan pohon yang tanpa cabang sama seperti anggota suku pinang-pinangan lainnya.

Buahnya pun sering kali dikonsumsi orang karena rasanya yang menyegarkan dan memiliki banyak manfaat.

Baca Juga: Gejala Cemas dan Anxiety Bisa Memunculkan Gejala Penyakit! Simak Penjelasan Terkait Isu Mental Health

Walaupun sering dijumpai, terdapat fakta unik tentang kelapa yang akan menambah pengetahuan.

Pohon kelapa yang tumbuh condong ke arah laut pixabay.com/mbaum1971

1. Pohon kelapa di pantai akan condong ke arah laut

Tumbuhan cenderung tumbuh ke arah di mana dia mendapatkan asupan cahaya matahari dan hal itu banyak didapatkan dari arah laut yang tidak terhalangi apapun.
Pada kelapa yang tumbuh di pantai, akarnya akan cenderung mencari sumber makanan di tanah yang masih banyak terdapat air tawarnya.
Hal ini menyebabkan akar yang berperan sebagai penopang bobot ini merasa tidak kuat dan menyebabkan pohon kelapa cenderung ke arah laut.

Baca Juga: Real Madrid Gagal! Kylian Mbappe Memilih Memperpanjang Kontrak dengan PSG

2. Banyak ditemukan di sepanjang garis katulistiwa

Pada daerah yang dekat dengan garis khatulistiwa itu, sinar matahari didapatkan sepanjang tahun.
Pohon kelapa sangat membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhannya, selain pohon kelapa juga tumbuh dengan baik di dataran rendah.

Kelapa yang termasuk berbji tunggal pixabay.com/ogutier

3. Termasuk buah berbiji tunggal (Monokotil)

Banyak yang bertanya mengapa kelapa termasuk buah berbiji.

Kelapa disebut buah berbiji karena memiliki penutup keras di atas biji.

Selain itu kelapa bisa langsung tumbuh saat ditanam. Inilah yang membuatnya tidak hanya dikategorikan sebagai buah, namun juga sebagai biji dan keseluruhan dari buahnya adalah biji.

Kelapa termasuk dalam buah berbiji berserat karena buahnya memiliki kulit yang keras untuk melindungi bagian daging buahnya dan pada lapisan pelindung buahnya itu berbentuk serat.

Baca Juga: Beberapa Tips agar Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

4. Sumber air dalam biji kelapa

Sering memikirkan dari mana asal air di dalam buah kelapa?
Air kelapa berasal dari endosperm yang berarti kelapa bisa memproduksi air sendiri.
Sumber utama air kelapa sebetulnya berasal dari air tanah yang masuk ke akar dengan menggunakan teknik osmosis dan dialirkan ke atas menggunakan pembuluh xilem. Kemudian, air tersebut digunakan oleh tumbuhan membentuk endosperma cair.
Air pada buah kelapa muda yang kemudian akan mengeras dan menjadi daging kelapa ketika menua.

5. Disebut pohon kehidupan

Kelapa memiliki segudang manfaat yang dapat digunakan oleh manusia mulai dari buahnya yang kaya akan nutrisi dan akarnya memiliki banyak khasiat bisa dikonsumsi.
Daunnya digunakan sebagai bahan untuk membuat banyak kerajinan seperti tas dan keranjang, sementara tulang daunnya untuk dijadikan sapu lidi.
Batang kelapa dapat dibentuk menjadi furnitur dan juga bisa digunakan sebagai bahan dasar membangun rumah.
Karena banyaknya manfaat dari pohon ini, kelapa dijuluki sebagai pohon kehidupan.

Baca Juga: PAMOR, Paguyuban Mobil Rembang yang Mewadahi 34 Komunitas dan Klub Mobil

Ilustrasi foto orang jatuh pixabay.com/mohammed-hassan

6. Kelapa Bisa membunuh

Banyak kasus kematian yang terjadi akibat dari kelapa. Jika terjatuh, pohon kelapa yang menjulang tinggi memberikan resiko fatal untuk orang yang memanjatnya.

Selain itu buah dengan bobot berat itu jika menghantam kepala, kecil kemungkinan akan selamat.

Seorang peneliti hiu dan Direktor File Serangan Hiu Internasional dari University of Florida, George Burgess, mengatakan bahwa kelapa lebih berbahaya daripada hiu.

Ia mengatakan "Kelapa membunuh sekitar 150 orang per tahun, yang berarti sepuluh kali lipat lebih berbahaya daripada hiu.".***

 

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: agrana.com

Tags

Terkini

Terpopuler