PortalKudus –Kota Jember Diguncang Gempa 5,3 M, Dirasakan Hingga Lumajang yang Sedang Tanggap Becana Erupsi Gunung Semeru.
Gempa Jember yang terjadi hari ini rasa was-was menyelimuti perasaan masyarakat, hingga keterkaitan dengan erupsi Gunung Semeru Lumajang dan ancaman banjir bandang.
Belum hilang duka masyarakat Jawa Timur, akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi tanggal 4 Desember 2021 lalu, hari ini Kembali Jawa Timur diguncang Gempa 5,3 Magnitudo, sehingga beredar isu mengenai tsunami.
Baca Juga: Ditemukan 13 Orang Meninggal Dalam Evakuasi Bencana Gunung Semeru Tanggal 4 dan 5 Desember 2021
Baca Juga: Guna Antisipasi Gempa, Masyarakat Lereng Muria Diminta Ikut Merawat Alat Deteksi Bencana
Pada hari ini Senin 13 Desember 2021, Gempa Jember M 5,3, membuat panik masyarakat sekitar Lumajang, Trenggalek, Pacitan, Karangasem, Kuta Utara, Denpasar dan Kuta.
Dari sambungan telepon Plt Kepala BPBD Jember Sigit Akbari mengatakan, Gempa terjadi pada kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami, seperti dikutip portalkudus dari publish portaljember Senin 13 Desember 2021.
Dari sumber BMKG hari ini diperoleh informasi bahwa pusat Gempa Jember, berada di 179 km kilometer tenggara Jember, jam 12:46:56 WIB, 9.81 LS 113.67 BT M 5.3 kedalaman 10 Km.
Baca Juga: Jangan Mengaitkan Musibah dan Bencana Dengan Adzab, Berikut Penjelasanya Menurut Gus Baha
Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur pada hari ini, pukul 12.46 WIB.
Release BMKG hari ini menyampaikan 2 kota yang mengalami Gempa, selain Kota Jember hari ini Senin 13 Desember 2021.
Sepertinya Gempa tidak hanya terjadi di Kota Jember, namun Kota Bengkulu juga sempat diguncang Gempa pada jam 05:36:58 WIB, 4.18 LS 101.22 BT, M 5 kedalaman 10 Km dan pusat gempa berada di laut 123 km Barat Daya Kota Bengkulu.
Diketahui bersama, saat ini Tim Relawan dan BNPB sedang berfokus di penanganan akibat erupsi Gunung Semeru Lumajang, sehingga adanya Gempa Jember mengingatkan akan saat Erupsi Gunung Semeru yang telah terjadi.
Dari rangkaian gunung erupsi hingga gempa yang terjadi di Jawa Timur, Pakar UGM mengingatkan adanya bahaya sekunder atau bahaya tidak langsung yang diakibatkan dari erupsi Gunung Semeru selain Erupsi.
Seperti disampaikan Dosen Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko S.Si., M.Sc., dalam konferensi pers di Auditorium FMIPA UGM, Senin 6 Desember 2021, Terdapat potensi bahaya sekunder seperti banjir bandang yang membawa material vulkanik di daerah hulu sekitar Gunung Semeru.
Demikian Informasi seputar Gempa Jember hari ini, yang dirasakan hingga ke Lumajang yang terkena Bencana Erupsi Gunung Semeru.***