Portal Kudus - Berikut ini simak fakta unik Gerhana Bulan yang terjadi 19 November 2021, inilah ulasan mitos atau fakta bagi Ibu hamil.
Berikut ini adalah informasi lengkap tentang mitos apakah Gerhana Bulan, berbahaya bagi Ibu hami atau tidak.
Namun sebelumnya perlu diketahui apa itu sebenarnya Gerhana Bulan, yang akan terjadi tanggal 19 November 2021.
Gerhana Bulan merupakan ketika cahaya Matahari terhalang Bumi, sehingga membuat tidak semua cahaya akan sampai ke Bulan.
Fenomena alam gerhana bulan sebagian atau dikenal dengan lunar eclipse, dapat disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kejadian langka dan unik ini bisa disaksikan pada tanggal 19 November 2021 mendatang dengan jam yang berbeda-beda.
Khususnya di Indonesia Gerhana Bulan terjadi pada pukul 17:26 hingga 18:21 sesuai dengan wilayah masing-masing.
Sebagai salah satu fenomena alam yang unik dan langka, Gerhana Bulan terjadi dengan proses yang lua biasa indahnya.
Namun dibalik keindahan yang ada, Gerhana Bulan menyimpan beberapa Mitos atau kejadian yang beredar di masyarakat tentang terjadinya fenomena ini.
Menurut infromasi yang ada Mitos yang terjadi bukan hanya di Indonesia, tetapi bahkan dipercayai orang diberbagai wilayah belahan dunia.
Khususnya Mitos tentang Ibu hami yang tidak boleh keluar rumah atau bahkan melihat prose terjadinya Gerhana Bulan.
Bagi yang melanggar, maka sama saja dengan mengutuk anak yang sedang dikandungnya. Banyak yang mempercayai bahwa anak akan terlahir cacat fisik seperti bibir sumbing.
Khususnya masyarakat Jawa yang sangat kental dengan keyakinan yang berkaitan dengan Mitos, maka hal yang menjadi larangan seharusnya dihindari.
Bagi yang melanggar, maka sama saja dengan mengutuk anak yang sedang dikandungnya, seperti beberapa Mitos dibawah ini.
1. Banyak yang mempercayai bahwa anak akan terlahir cacat fisik seperti bibir sumbing.
2. ibu hamil tidak boleh memegang pisau atau benda tajam karena dapat meninggalkan tanda lahir pada anak.
Dikutip dari berbagai sumber, takhayul seperti yang telah disebutkan di atas tidak terbukti secara ilmiah, akan tetapi jika diikuti dan dijalankan sesuai arahan tradisi sebelumnya.
Selain itu terdapat tujuan baik yaitu berupa pesan yang mengingatkan tentang ibu hamil tidak boleh keluar rumah memang untuk keselamatan, karena biasanya fenonema terjadi pada malam hari.
Sementara bukti ilmiah yang masuk akal mengapa manusia (tak hanya ibu hamil), dilarang melihat gerhana (dalam hal ini gerhana matahari) dengan mata telanjang dengan beberapa alasan.
Untuk mencegah dan menghindari kerusakan retina mata yang menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan hingga kebutaan.
Sebaiknya sediakan kacamata khusus yang tebrukti aman untuk melindungi cahaya gerhana masuk ke retina mata secara langsung.
Jika ingin melihat ada tips yang bisa dilakukan untuk melihat proses Gerhana Bulan, dengan aman dan tenang.
Alangkah baiknya menyediakan kacamata khusus yang terbukti aman untuk melindungi cahaya gerhana masuk ke retina mata secara langsung.
Sehingga kesimpulannya adalah ibu hamil tak perlu khawatir akan adanya gerhana bulan 19 November 2021.
Sebab, tak ada bukti ilmiah yang mendukung tentang takhayul yang menyebar di masyarakat.
Namun satu hal penting yang harus dilakukan adalah tetap jaga kesehatan dan keselamatan bagi diri sendiri dan keluarga yang berada di rumah.
Demikian informasi simak fakta unik Gerhana Bulan yang terjadi 19 November 2021, inilah ulasan mitos atau fakta bagi Ibu hamil.***