Menteri Sosial Tri Rismaharini Melakukan Kunjungan Kerja ke Kendal Jawa Tengah

25 September 2021, 02:55 WIB
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini di Kendal /Jatengprov.go.id/

ortal Kudus - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengajak anak-anak yatim untuk selalu bersemangat dan jangan menyerah mencapai cita-cita.

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja dan menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat di GOR Bahurekso. Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan berkehendak. Jadi, tidak ada anak miskin dan kaya, yang ada adalah anak itu mau berusaha atau tidak.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Temanggung Meluncurkan Kawasan Pedesaan Eduwisata “Eling Mbansari” di Kecamatan Bansari

“Katakan ‘aku bisa’. Pokoknya jatuh bangun, sampai jatuh itu takut sama kita, kalian tidak boleh menyerah, dan kalian adalah anak yatim yang luar biasa,” ujar Risma, sapaan akrabnya, saat memberi semangat kepada anak yatim.

Risma juga berpesan, supaya anak-anak terus bersemangat, dan jangan sampai ada yang putus sekolah, terlebih ada bantuan dari pemerintah.

Disampaikan, sampai saat ini, data masuk di Kementerian Sosial RI, jumlah anak yatim dan piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar pandemi sebanyak 28.000 orang anak.

Baca Juga: Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina Memberi Bantuan Alsintan ke Petani Magelang

Selain menyerahkan bantuan untuk anak yatim/piatu, Risma juga memberikan bantuan kepada penerima manfaat lainnya, seperti bantuan aksesibilitas, bantuan kebutuhan dasar, bantuan kewirausahaan, dan bantuan pelatihan. Penerima bantuan tidak hanya dari Kabupaten Kendal, melainkan dari Karanganyar, Pemalang, Demak, Pati, Kudus, Pekalongan, Jepara, Grobogan, Sleman, Kota Salatiga, Batang dan Semarang, dengan total bantuan sebesar Rp981 juta.

Baca Juga: Bupati Jepara Dian Kristiandi Akan Evaluasi PTM Secara Keseluruhan

Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi. Seperti, menyalurkan bantuan kepada 370 orang anak yatim dan piatu, yang orang tuanya meninggal akibat pandemi dari Baznas Provinsi Jawa Tengah.

“Selain itu, santunan kematian sebesar Rp1 juta bagi penduduk miskin yang terdaftar di DTKS, termasuk bansos Korpri Bantuan Hibah LKSA, Bansos bagi anak berkebutuhan khusus dan bansos Baznas Kendal,” jelas Dico.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler