Network
Portal Kudus - Dengan menaiki motor pengangkut sampah, Bupati Jepara Dian Kristiandi keliling kampung mengambil sampah dari rumah ke rumah warga. Bahkan, tanpa rasa jijik, bupati mengambil sampah di dalam tong sampah yang terpasang di depan rumah masing-masing.
Baca Juga: Realisasi Investasi di Kabupaten Jepara Pada Semester I 2021 Melebihi Target
Aksi tersebut dilakukan bupati untuk mengampanyekan World Cleanup Day 2021 atau aksi bersih-bersih sedunia di Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan. Di sela-sela pengambilan sampah, bupati juga memberikan edukasi kepada warga untuk memilah dan memanfaatkan limbah sampahnya menjadi barang yang bernilai ekonomis.
“Ini dipilah ya bu, yang organik masukkan tong yang warna hijau. Sedangkan sampah nonorganik masukkan di tong sampah warga kuning. Selanjutnya, akan diambil petugas untuk proses selanjutnya,” kata Andi, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Rembang Kudu Resik, Masyarakat Antusias Jaga Kebersihan dengan Sampah Daur Ulang
Andi mengatakan, sampah nonorganik akan berbahaya bagi lingkungan jika dibuang begitu saja tanpa dilakukan pengolahan yang benar. Namun, di sisi lain mempunyai nilai tambah jika dimanfaatkan dengan benar. Bahkan bisa memberikan tambahan penghasilan.
“Seperti botol air mineral, bisa dikumpulkan dan diolah menjadi barang yang bernilai tinggi, seperti yang sudah dilakukan di Desa Srobyong. Warga kumpulkan sampah dan dapat diganti telur untuk memenuhi kebutuhan protein,” katanya.
Disampaikan, World Cleanup Day 2021 merupakan gerakan global yang mengajak semua individu, komunitas, dunia usaha, dan pemerintah untuk menyatakan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.
