Portal Kudus - Viral, beredar video yang memperlihatkan para santi dari ma'had tahfidz yang belum diketahui namanya, tengah menutup telinga dikarenakan dalam lokasi sedang diputar musik.
Ditengarai para santri tersebut sedang menunggu antrean vaksinasi, sembari menunggu vaksinasi mereka dengan kompaknya menutup telinga dan dari sebagian mereka ada yang menundukan kepala ketika mendengarkan suara musik.
Media sosial baru saja dihebohkan dengan aksi santri salah satu ma’had tahfidz yang tidak diketahui namanya. Pasalnya, mereka kompak menutup telinga saat menunggu antrean vaksin lantaran mendengar suara musik.
Baca Juga: Berikut Biodata dan Profil Dustin Tiffani The Zero Logic
Diketahui, musik yang sedang diputar saat itu ialah comethru yang dinyanyikan oleh musisi barat, Jeremy Zucker.
Dalam video tersebut juga terdengar suara yang diduga guru dari para santri. Orang yang di duga guru tersebut terdengar mendukung respon yang dilakukan oleh para santrinya.
“Masyaallah, santri kami sedang antre untuk vaksin. Qodarullah di tempat vaksin ini ada suara musik. Kita lihat santri-santri ini menutup kupingnya agar mereka tidak mendengar suara musik ini,” tutur guru yang tengah merekam video tersebut.
Atas video santri tutup telinga yang tengah viral tersebut, mengundang kotroversial bagi para warganet, sebagian ada yang mendukung ada juga yang tidak.
Dari banyaknya respon atas video tersebut, salah satu tokoh influenzer yang juga seorang musisi, Sudjiwo Tedjo memberikan statmennya melalui laman akun Twitternya. Sudjiwo Tedjo menulis
"Jangan ngaku demokratis bila ketawa2 ngece melihat mereka yg menutup telinganya dari musik. Itu hak mereka. Hargai. Aku suka musik, dan hidup antara lain dari musik pula, tapi kubela hak siapa pun utk tak mau mendengarkan musik". Tulis dalam akun Twitter @sudjiwotedjo.
Demikianlah informasi terkait tanggapan Sudjiwo Tedjo mengenai video viral para santri yang tengah menutup telinga ketika mendengar suara musik, yang menjadi perbincangan kotroversial warganet.***