Pasar Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo Menjadi Contoh Pasar Taat Prokes

18 Agustus 2021, 17:34 WIB
Ilustrasi pasar tradisional. Seorang sopir kontainner keluhkan aksi oknum berseragam dan kawanan lainnya di Pasar Induk Caringin Bandung. /Pixabay

Portal Kudus – Usai Subuh, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengunjungi pasar pagi Ir Soekarno, Senin 16 Agustus 2021. Ia memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Ir Soekarno yang jadi percontohan.

Ke depan, Etik Suryani meminta pasar tradisional yang ada di Sukoharjo juga melaksanaan prokes dengan baik. Ia juga menyempatkan diri untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

“Tadi pagi, subuh-subuh datang ke pasar pagi Ir Soekarno. Memantau bagaimana prokes di pasar tersebut dan ternyata memang sudah baik,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura, Simak Penjelasan dan Berikut Niat Puasa Lengkap

Menurutnya, semua pedagang termasuk pembeli sudah memakai masker dan jaga jarak. Selain itu, pengelola pasar juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan portable.

Dengan penerapan prokes di pasar diharapkan tidak ada penyebaran virus corona di pasar tradisional.

Saat ini, lanjut Bupati, Pasar Ir Soekarno jadi percontohhan pelaksanaan prokes. Hal yang sama diharapkan bisa dilakukan di pasar tradisional lain.

Dengan disiplin memakai masker, jaga jarak, dan juga rajin cuci tangan dengan sabun diharapkan memiminalisasi penyebaran virus di lingkungan pasar.

Baca Juga: 19 Agustus 2021 Memperingati Hari Apa? Ada Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia, Simak Tema dan Sejarahnya

“Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya pembeli dan pedagang. Interaksi dan transaksi yang terjadi di pasar tradisional harus diperhatikan terkait dengan penerapan prokes agar tidak terjadi penyebaran virus,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, saat ini kasus positif corona di Sukoharjo mulai melandai meski masih ada kenaikan kasus setiap harinya.

Baca Juga: Daftar Link Twibbon HUT Provinsi Jawa Barat ke-76 dan Cara Pasang Twibbon Hari Jadi Jawa Barat 2021

Di sisi lain, angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan juga sudah turun. Saat ini angka BOR di rumah sakit rujukan corona Sukoharjo sudah turun di angka 55%.

“Saya minta masyarakat terus disiplin prokes agar kasus corona di Sukoharjo terus turun termasuk tingkat level pandemi dari level 4 menjadi level 3 atau 2,” pungkas Etik.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler