Portal Kudus - Pemrov Jawa Tengah bersama para Kiai Majlis Dzikir Al Tsawab se Jawa Tengah telah menggelar dzikir dan doa bersama demi keselamatan bangsa dalam rangka HUT Provinsi Jawa Tengah pada 15 Agustus 2021 malam.
Dikutip Portal Kudus dari JatengProv.go.id Kegiatan doa bersama tersebut dilaksanakan di Ponpes Al Habibatain Brebes.
Pelaksanaan doa bersama di isi dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dan Dzikir bersama, acara tersebut juga diikuti oleh anggota majlis Dzikir Al Tsawab secara virtual untuk daerah lainnya.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Untuk Tenaga Kesehatan di Blora Akan Segera Dimulai
Menurut KH Muhammadun Sya'roni selaku Koordinator acara menyampaikan bahwa acara tersebut bertujuan sebagai bentuk rasa syukur serta untuk memperingati HUT Jawa Tengah ke 71.
“Kebetulan Jawa Tengah ulang tahun. Jadi kita patut bersyukur kepada pendahulu-pendahulu kita yang telah memberikan pondasi-pondasi kemajuan yang saat ini kita rasakan, baik itu di pendidikan, di ekonomi dan lain sebagainya,” Tutur Muhammadun, di masjid Ponpes Al Habibatain pada malam Senin 15 agustus 2021.
Dalam acara tersebut anggota peserta yang mengikuti acara terlihat nampak khusyuk saat acara tengah berlangsung.
Baca Juga: Berikut 68 Daftar Nama Anggota Paskibraka Upacara 17 Agustus 2021 di Istana Merdeka
Harapan yang diinginkan oleh acara tersebut ialah Provinsi Jawa Tengah menjadi semakin tangguh serta mapan kedepannya yang dapat dibanggakan oleh masyarakatnya.
Selain itu dia juga berharap acara tersebut dapat menjadi contoh baik dan menginspirasi untuk daerah lain.
“Alhamdulilah tadi saya lihat memang semua mengikuti. Bahkan yang tadinya saya pikir tidak seramai ini, tadi partisipan sampai 50 orang lebih,” ucapnya.
Baca Juga: Do'a Malam Tirakatan 17 Agustus 2021, Berikut Teks Do'a Malam Tirakatan Untuk HUT RI Ke 76
Kegiatan tersebut juga sebagai wujud perhatian untuk sesama yang sedang berjuang melawan pandemi covid-19, dengan acara doa tersebut diharapkan suasana dapat kembali normal dan Indonesia dapat sembuh.
Pengasuh Ponpes Al Habibatain KH Muhammad Khoif Sya’roni mengatakan, santrinya yang terlibat ikut doa bersama ada sekitar 50-60 orang. Dengan bacaan di antaranya Surat Al Kahfi dan Ratibul Hadad, yang intinya berisi doa keselamatan.
“Mudah-mudahan wabah yang melanda Jawa Tengah khususnya, dan Indonesia pada umumnya, segera diangkat oleh Allah SWT,” ucapnya penuh harap.***