Mengenal Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia 2021, Berikut Penjelasannya KLHK

16 Juni 2021, 10:12 WIB
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkot Banjar dan aktivis lingkungan hidup menanam pohon di Taman Kehati Pataruman, Lereng Gunung Putri, Jumat 11 Juni 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

Portal Kudus - Sama seperti hari khusus yang diperingati di Indonesia, hari Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia juga diperingati.

Tepat tanggal 17 Juni 2021, peringatan hari penting yang menyangkut perihal lahan dan kekeringan akan dilakukan.

Namun, sebelum memperingati alangkah lebih baiknya mengenal apa hari degradasi dan kekeringan sedunia tersebut.

Baca Juga: Link Download Aplikasi X8 Speeder Higgs Domino versi China, Tanpa Iklan Tanpa Root HP untuk Android

Mengutip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), berikut keterangan jelasnya.

Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia, atau yang lebih dikenal sebagai World Day to Combat Desertification (WDCD) diperingati setiap tanggal 17 Juni.

Sejak ditetapkannya oleh Majelis Umum PBB melalui resolusi majelis Umum A/RES/49/115 di tahun 1994.

WDCD memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah degradasi lahan.

Baca Juga: Link Download X8 Speeder Versi China APK Sandbox Main Higgs Domino Island Tanpa Iklan No Root

Tujuan atau Misi yang diemban adalah untuk mengingatkan manusia bahwa diperkirakan pada tahun 2025.

Paling tidak ada 1,8 milyar orang yang akan mengalami kelangkaan air, 2/3 penduduk dunia akan hidup dalam kondisi kekurangan air pada tahun 2045 sekitar 135 juta orang akan berpindah tempat diakibatkan penggurunan.

Peringatan ini juga ingin mengingatkan bahwa dengan melakukan perbaikan kualitas tanah dari ekosistem yang telah terdegradasi memiliki potensi penyerapan karbon sebanyak 3 milyar ton per tahun.

Untuk di Indonesia tema yang diangkat sangatlah relevan mengingat bahwa urusan terkait degradasi lahan dan kekeringan menjadi permasalahan yang harus dicarikan solusinya secara bersama-sama.

Baca Juga: Jadwal Mendownload Sertifikat UTBK SBMPTN 2021, Berikut Cara Melihat Nilainya

Peringatan hari penanggulangan degradasi dan kekeringan sedunia 2021, memiliki tujuan bahwa peringatan kali ini mengingatkan tentang kepedulian menjaga alam.

Seperti melakukan perbaikan kualitas tanah dari ekosisten yang telah terdegradasi, dengan memiliki potensi penyerapan karbon 3 miliyar pertahun.

Secara umum degradasi lahan terjadi di semua wilayah Indonesia, tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Lahan yang terdegradasi berat dapat ditandai dengan produktivitas yang rendah sekali, terjadi erosi berat, dan tutupan lahan kurang dari 50%.

Di Indonesia degradasi lahan diakibatkan oleh banyak sebab, pertambahan jumlah populasi manusia, kemiskinan, bencana alam, penggunaan dan pengelolaan lahan yang tidak tepat, penggunaan bahan kimia yang berlebihan, proses reklamasi dan rehabilitasi pasca tambang yang tidak dilakukan dengan kaidah dan aturan yang berlaku.

Maka dengan peringatan yang akan dilakukan, diharapkan mampu membuat program yang nantinya akan bisa merawata ekossitem bumi dengan baik.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler