Waspadai Mutasi Virus Corona Varian B.1.1.7, Berikut 7 Fakta yang Perlu Diketahui tentang Mutasi Virus Corona

10 Maret 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi penyebaran mutasi virus corona B.1.1.7. /PIXABAY/Willgard

Portal Kudus- 7 fakta yang perlu diketahui tentang mutasi virus Corona varian B.1.1.7 yang harus diwaspadai.

Virus COVID-19 hingga saat ini masih ada di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. kasus COVID-19 di Indonesia sudah tercatat lebih dari 1 juta.

Pasien meninggal sudah mencapai angka ribuan. Pemerintah terus melakukan upaya untuk mengatasi laju pertumbuhan virus Corona yang belum juga berhenti.

Baca Juga: Sebelum Melakukan Vaksinasi COVID-19, Berikut 4 Alur Pelayanan Saat Vaksinasi Berlangsung

Mulai dari pembatasan sosial, penyemprotan disinfektan, penggunaan masker, hingga pemberian vaksinasi.

Dari berbagai upaya yang sudah dilakukan, kini pasien sembuh dari virus COVID-19 sudah semakin banyak.

Laju pertumbuhan pun sudah mulai melandai dibandingkan beberapa bulan lalu. Namun ternyata, muncul varian baru dari mutasi virus Corona.

Baca Juga: Hadiah 10 Rumah dan 10 Motor bagi Pahlawan COVID-19 Jawa Barat, Begini Cara Mendapatkannya

Yaitu mutasi virus Corona varian B.1.1.7, yang mulai memasuki wilayah Indonesia pada 2 Maret 2021.

Terdapat 7 hal yang perlu diketahui tentang mutasi virus Corona varian B.1.1.7, diantaranya,

Baca Juga: 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tahap 5 Tiba di Indonesia, Berikut Penerima Vaksinasi COVID-19

  1. Virus ini dikenal dengan nama B.1.1.7, 201/501Y.V1 atau VOC 202012/01
  2. Virus Corona varian B.1.1.7, pertama kali ditemukan di Inggris pada bulan Desember 2020
  3. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mutasi virus Corona varian B.1.1.7 memiliki tingkat keganasan yang lebih tinggi dibanding virus COVID-19 awal
  4. Namun, beberapa penelitian di beberapa negara lain, menunjukkan bahwa mutasi virus Corona ini, lebih cepat menular dibandingkan COVID-19
  5. Vaksin COVID-19 yang telah digunakan di Indonesia masih efektif untuk mencegah penularaan strain virus Corona varian B.1.1.7, sehingga tidak akan mempengaruhi kekebalan kelompok
  6. Mutasi virus Corona varian B.1.1.7 masih bisa dideteksi dengan alat pendeteksi virus. Seperti halnya swab antigen dan juga swab PCR
  7. selain virus Corona varian B.1.1.7, juga terdapat 2 varian virus lainnya 2 negara,

Baca Juga: 2 Prajurit Korpaskhas Berhasil Menggagalkan Upaya Bunuh Diri Salah Satu Pasien COVID-19

Varian B.1.351, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan juga varian P.1. yang berasal dari Brazil, dan pertama kali terdeteksi di Jepang.

Dengan adanya virus COVID-19 dan juga mutasi virus Corona B.1.1.7 di Indonesia. Masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Diantaranya adalah mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan juga menghindari kerumunan. ***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Lawancovid19_id

Tags

Terkini

Terpopuler