Portal Kudus-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi akan memberikan lagi kuota belajar bagi pelajar, mahasiswa dan tenaga pendidik.
Kemendikbud memastikan akan memberikan kuota belajar bagi pada tahun ini, mengingat tahun ini masih pandemi dan belajar mengajar dilakukan secara daring.
Kuota belajar akan diberikan mulai Maret 2021 mendatang dan akan diberikan selaman 4 bulan yaitu Maret, April, Mei dan Juni Tahun 2021.
Melansir laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, kuota internet yang diberikan terdiri dari empat macam:
Baca Juga: KUR Super Mikro BRI Total Rp253 Triliun, Begini Syarat Pengajuannya
Baca Juga: KUR 2021 bertambah jadi Rp253 Triliun, Begini Syarat Pengajuan KUR ke BNI
- Paket kuota untuk PAUD mendapatkan kuota sebesar 20 GB dengan pembagian 5 GB kuota umum dan 15 GB kuota belajar.
- Paket kuota untuk siswa SD, SMP, dan SMA mendapatkan kuota sebesar 35 GB dengan pembagian 5 GB kuota umum dan 15 kuota belajar.
- Paket kuota untuk guru SD, SMP, dan SMA mendapatkan kuota sebesar 42 GB dengan pembagian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
- Paket kuota untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan kuota sebesar 50 GB dengan pembagian 5 kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Dari Kemendikbud Akan Cair Lagi di Tahun 2021, Catat Waktunya
Kuota umum adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi seperti Youtube dan Interenet.
Sedangkan kuota belajar adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran seperti Zoom, Google Classroom, dan aplikasi belajar lainnya seperti Ruang Guru ,Pintaria dan lain-lain.
Baca Juga: Hadir Lagi, Kuota Belajar Kemendikbud Untuk Siswa dan Guru di Tahun 2021 Berikut Infonya
Cara mendapatkan kuota belajar dari Kemendikbud Tahun 2021:
- Pastikan memiliki nomor ponsel yang aktif (Diharapkan selalu aktif dan sama)
- Serahkan nomor ponsel aktif kepada pihak Sekolah/Operator pendidikan melalui sekolah masing-masing.
- Setelah nomor ponsel calon penerima bantuan kuota terkumpul, selanjutnya pihak sekolah akan mendaftarkan data nomor ponsel tersebut ke aplikasi Dapodik.***