Portal Kudus - Menko PMK Muhadjir Effendy, menjelaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, penyaluran bantuan sosial 2021 seperti PKH, BPNT, akan tetap diteruskan pada tahun 2021.
Selain penyaluran bantuan sosial 2021 seperti PKH, BPNT, beberapa program bantuan sosial reguler rencananya akan tetap dilaksanakan pada tahun 2021 seperti sebelumnya.
Bantuan Sosial 2021 yang disalurkan adalah, program keluarga harapan ( PKH ) untuk 10 juta KPM dan Program sembako/bantuan pangan non tunai ( BPNT ) untuk 18,8 juta KPM, dikutip dari siaran pers kemenkopmk, dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) secara daring, membahas Evaluasi Pelaksanaan Bansos Kuartal I-III, Progres Kuartal IV 2020 dan Rencana Penyaluran Bansos 2021, pada Kamis 5 November 2020 silam.
Baca Juga: BST Kapan Cair ? Simak Penjelasan tentang Bansos Tunai Yang cair Rp300 ribu per KK
Bansos non reguler yang akan diberikan adalah Bansos Sosial Tunai (BST) yang jumlahnya ditingkatkan semula 9 juta KPM pada tahun 2020 menjadi 10 juta KPM di tahun 2021.
Merealisasikan program yang telah direncanakan, Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial Republik Indonesia sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi @kemensosri, Tentunya pemerintah terus berupaya untuk memperbarui data berbagai program dan kebijakan, salah satunya bansos tunai.
"Untuk Bantuan Sembako pada bulan Februari, akan ada mekanisme laporan yang lebih detil dan telah diperbarui, sehingga tidak ada lagi pihak-pihak yang memotong atau menyelewengkan bantuan," tutur Mensos.
Baca Juga: Ditunggu-tunggu Banyak Penggemar, 5 Idol Ini Akan Main Drama di 2021
Masyarakat tentunya sangat fasih dengan Bantuan Sosial Tunai (BST), yakni bantuan yang ditujukan pada 10 juta keluarga dengan total anggaran Rp 12 Triliun.
Indeks bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu per keluarga. Selain BST, terdapat pelaksanaan program Bantuan Sosial yang lainnya, yaitu.
Program Keluarga Harapan - PKH
- Program ini ditujukan pada 10 juta keluarga dengan total anggaran sebanyak Rp 28,709 triliun. Pelaksanaan program ini disalurkan melalui empat tahap (Januari, April, Juli, Oktober) melalui Bank HIMBARA.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako
- Dengan menyasar pada 18,8 juta keluarga di Indonesia, program ini menawarkan indeks bantuan sebesar Rp 200 ribu/bulan/keluarga.
- Target anggaran yang ingin dicapai adalah Rp 42,5 triliun dan disalurkan setiap bulan, mulai dari bulan Januari hingga Desember mendatang.
Program yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat ini akhirnya sudah dimulai serentak pada minggu pertama di bulan Januari dengan tujuan menjaga perputaran ekonomi.
Meskipun demikian, terdapat mekanisme khusus untuk beberapa daerah terpencil karena daerah tersebut membutuhkan penanganan khusus.***