SMPN 1 Kaliori, SMPN 1 Lasem, dan SMPN 3 Lasem di Rembang akan Diajukan ke Seleksi ASEAN Eco School Tahun 2027

- 30 April 2024, 19:30 WIB
Pemerintah Kabupaten Rembang
Pemerintah Kabupaten Rembang /Rrembangkab.go.id

Portal Kudus - Pemerintah Kabupaten Rembang mengusulkan tiga sekolah untuk mengikuti seleksi ASEAN Eco School tahun 2027.

Ketiga sekolah yang diajukan adalah SMPN 1 Kaliori, SMPN 1 Lasem, dan SMPN 3 Lasem.

Menurut Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kabupaten Rembang, Rudi Setijawan, ASEAN Eco-school adalah program yang memfasilitasi sekolah untuk berperan dalam melestarikan lingkungan di tingkat Asia Tenggara.

Untuk dapat mengikuti ASEAN Eco School, sekolah disyaratkan pernah meraih penghargaan lingkungan Adiwiyata tingkat mandiri.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang telah memberikan pendampingan dan pembinaan kepada ketiga sekolah tersebut sebagai persiapan menghadapi seleksi. Mereka akan bersaing dengan sekolah-sekolah lain dari seluruh Indonesia untuk lolos ke ASEAN Eco School 2027.

Baca Juga: Jamaah Haji asal Pati akan Segera Berangkat, Bupati Pati Beri Pesan: Jaga Kesehatan

“Dalam lomba ASEAN Eco School itu setiap negara hanya berhak mengajukan dua sekolah saja. Jadi dari seluruh sekolah di Indonesia, KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) hanya mengambil dua, perwakilannya yang lolos cuma dua,” jelas Rudi.

Rudi menjelaskan bahwa setiap negara hanya dapat mengajukan dua sekolah dalam ASEAN Eco School. Oleh karena itu, KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) hanya akan memilih dua sekolah perwakilan yang berhasil lolos dari seluruh sekolah di Indonesia.

DLH sedang mempersiapkan ketiga sekolah ini untuk memenuhi enam indikator penilaian, termasuk kebersihan, sanitasi, konservasi air, konservasi energi, pengelolaan sampah dan inovasi. Enam aspek tersebut tidak hanya terbatas di sekolah, tetapi juga bersifat global, mencakup kerjasama dengan obyek wisata, pemerintah atau lembaga di luar sekolah.

“Terkait kegiatan dari enam aspek itu nanti sifatnya tidak hanya di sekolahan saja tetapi global. Global dalam artian mencakup juga lingkungan sekitar, mungkin bekerjasama dengan obyek wisata, pemerintah atau lembaga di luar sekolah, ” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Kartika Kudus

Sumber: rembangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah