Lokakarya Panen Hasil Belajar, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan IX telah Resmi Dibuka di Blora

- 24 April 2024, 20:48 WIB
Lokakarya Panen Hasil Belajar, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan IX, di Blora
Lokakarya Panen Hasil Belajar, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan IX, di Blora /Jatengprov

Portal Kudus - Guru Penggerak diharapkan dapat mencetak sebanyak mungkin agen transformasi dalam ekosistem Pendidikan, yang mampu menghasilkan murid yang berkompetensi global dan berkarakter Pancasila.

Hal itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman, saat membuka kegiatan Lokakarya Panen Hasil Belajar, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan IX, di Pendapa Rumah Dinas Bupati setempat pada Selasa, 23 April 2024.

Menurutnya, Guru Penggerak harus bisa menginspirasi untuk terus belajar dan menggali potensi, serta menjadi teladan bagi siswa.

Baca Juga: Telah Ditetapkan Kuota Gas LPG 3 Kg, Permintaan Masyarakat Rembang Meningkat Semenjak Maret hingga April

“Saya mengajak untuk bersama menguatkan dan kolaborasi untuk anak-anak Indonesia menuju kualitas pendidikan yang semakin baik, khususnya di Kabupaten Blora, agar anak-anak kita menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing, sehingga bisa mengangkat Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Blora,” kata bupati.

Karenanya, pihaknya akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, utamanya terkait layanan dasar yang bersifat fundamental seperti pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya program pemerintah Sekolah Sisan Ngaji (SSN).

Dengan program tersebut, bupati berharap, para generasi muda Blora bisa mendapatkan pengetahuan keagamaan yang lebih intensif, sehingga ilmu yang didapatkan bukan hanya tentang Ilmu umum namun nantinya anak-anak kita bisa memperdalam ilmu akhlak, fiqih, dan ilmu keagamaan lain, karena merupakan poin penting dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045 mendatang.

Baca Juga: 7 Warga Terinfeksi DBD, Desa Jembangan, Batangan Dilakukan Foging oleh Dinkes Pati

Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah Nurjaningsih menyampaikan, tiga program prioritas yang diamanatkan dan sedang dijalankan saat ini, yaitu pendidikan guru penggerak, sekolah penggerak, dan implementasi kurikulum merdeka.

“Tugas utama Balai Besar adalah melayani pengembangan dan pemberdayaan SDM pendidikan, yaitu Pendidikan Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, dan Implementasi Kurikulum Merdeka,” jelas Nurjaningsih .***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x