Alasan Tak Punya HP Hingga Terkendala Sinyal, Belasan Siswa SMPN 4 Kudus Ikuti PTS Di Sekolah

- 15 September 2020, 22:51 WIB
 ujian pts di sekolah
ujian pts di sekolah /

Portal Kudus - Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) tingkat SMP di Kota Kudus dilaksanakan mulai Senin, 14 Septemer 2020. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan tersebut pun dilaksanakan secara daring.

Namun, Sejumlah siswa SMP di Kudus masih terkendala saat mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) secara online. Kendala-kendala tersebut mulai dari tak punya ponsel, tak punya kuota internet, kesulitan masuk ke portal PTS, hingga terkendala jaringan sinyal internet.

Baca Juga: Tak Memiliki HP, Puluhan Siswa SMP di Kudus Tak Ikut Ujian PTS

Hal ini terjadi di SMPN 4 Kudus. Ada belasan siswa di sekolah tersebut yang terkendala mengikuti ujian karena tidak punya ponsel hingga jaringan susah diakses.

Belasan siswa SMPN 4 Kudus mengerjakan PTS secara online di sekolahnya di Jalan Dewi Sartika Nomor 14 Singocandi Kecamatan Kota, Kudus, Selasa 15 September 2020. Mereka tampak fokus mengerjakan PTS online di depan komputer milik sekolah.

Baca Juga: Sanksi Denda Sukses Turunkan Status Zona Covid-19 di Kudus

Seksi Urusan Kurikulum pada SMP 4 Kudus, Siddiq menjelaskan pelaksanaan PTS di SMPN 4 Kudus memang digelar secara online atau daring. Sebab kondisi Kabupaten Kudus yang masih rawan dengan penyebaran virus Corona atau COVID-19.

"Kondisi kita semua tahu, Kudus zonanya (merah), ini memang anjuran protokol kesehatan, maka ini tidak tatap muka (PTS)," kata Siddiq kepada wartawan di SMP 4 Kudus, siang ini.

"Jadi demi mencegah penyebaran COVID-19, kami menyediakan siswa untuk datang," sambungnya.

Namun memang ada belasan siswa yang melaksanakan PTS secara online di sekolah karena tak punya ponsel dan atau di rumahnya kesulitan sinyal internet.

"Yang banyak, setelah saya tanya beberapa siswa terkendala dengan jaringan. Ada yang memang internetnya kurang bagus di rumah, dan bahkan nuwun sewu tidak punya HP, ada siswa yang benar-benar tidak mempunyai HP," terang Siddiq.

Lebih lanjut dia menjelaskan, PTS berlangsung mulai Senin, 14 September 2020  sampai Sabtu, 19 September 2020. Pada hari pertama PTS online, ada sebanyak 14 siswa SMPN 4 Kudus yang melaksanakan PTS online di sekolah. Kemudian hari kedua ada sebanyak 12 siswa yang mengerjakan PTS online di sekolah.

Jumlah siswanya yang ikut PTS online di sekolah karena tak punya HP jumlahnya empat orang. Kemudian, sisanya kesulitan jaringan internet.

"Sementara jumlah siswa yang mengikuti PTS online di SMP 4 Kudus ada 838 siswa dengan sebanyak 27 kelas," terang dia.

Dia mengungkap, pihak sekolah sebelumnya sudah memberikan paket kuota internet kepada siswa. Paketan kuota itu bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) secara online.

Diwawancara terpisah, salah seorang siswa kelas 9B SMPN 4 Kudus, Ikhsan Saputra, mengaku terkendala dengan jaringan dan kesulitan log in saat akan mengerjakan soal PTS. Hingga akhirnya harus datang ke sekolah untuk ikut PTS online. Bahkan hari pertama tidak mengikuti PTS karena terkendala jaringan.

"Ada dua kesulitan log in, 10 kali tidak bisa, terus akhirnya ke sekolah. Hari pertama tidak mengerjakan PTS, karena mau ke sini tidak ada kendaraan," ujar Ikhsan kepada wartawan pagi ini.***

 

Editor: Ulul Uliyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x