Portal Kudus - Sejumlah siswa SMP di Kudus masih terkendala saat mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) secara online. Kendala-kendala tersebut mulai dari tak punya ponsel hingga terkendala jaringan sinyal internet.
Kepala SMP 5 Kudus Abdul Rochim mendeteksi ada 11 anak yang tidak mengikuti ujian. Alasannya macam-macam. Ada yang tidak memiliki hp, Ada yang gantian hp dengan kakaknya.
Baca Juga: Sanksi Denda Sukses Turunkan Status Zona Covid-19 di Kudus
Rochim mengaku sudah memfasilitasi komputer untuk siswa yang tidak memiliki ponsel. Bahkan pihaknya juga sudah mendata siswa. ”Awal pendataan 50 siswa. Nah jelang hari H menjadi 17 siswa. Pas hari H yang datang cuma 8 orang,” katanya.
Untuk siswa yang tak ikut, disarankan mengikuti PTS hari ini. ”Hari ini kami mendonasikan dua ponsel untuk dua siswa. Dua anak dari keluarga tak mampu ini memiliki semangat belajar. Sering ke sekolah dan aktif,” paparnya.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Meet di Laptop dan Hp, Buat Rapat Maupun Belajar Online, Gratis
Rochim yang juga merangkap Plt Kepala SMP 4 Kudus menjelaskan, siswa yang mengikuti ujian PTS di sekolah juga berkurang. Hanya 10 siswa. Padahal yang mendaftar 28 siswa.
Sedangkan yang tidak mengikuti PTS secara keseluruhan mencapai 40 siswa. Alasannya sudah mengerjakan tetapi tidak muncul. Ada pula yang harus bergantian dengan saudara.
Hiliana Sari kelas VIII-B yang ujian di sekolah mengaku, memilih ujian menggunakan fasilitas sekolah, supaya mudah.