Desa Mojowarno Kabupaten Rembang Jadi Desa Pertama Rintisan Smart Village, Ada Anjungan Mandiri

- 15 Mei 2022, 08:00 WIB
Anjungan mandiri di  Desa Mojowarno Kecamatan Kaliori.
Anjungan mandiri di Desa Mojowarno Kecamatan Kaliori. /suaramerdeka.com/Mulyanto Ari Wibowo

Portal Kudus - Desa Mojowarno, Kecamatan Kaliori telah menjadi desa pertama rintisan smart village di Kabupaten Rembang yang ditandai dengan adanya sistem anjungan mandiri.

Pengoperasian sistem anjunngan mandiri untuk mendapatkan pelayanan desa dan layanan chatbot 24jam melalui aplikasi Telegram.

Kepala Desa Mojowarno Kundoli didampingi Kasie Kesejahteraan Fahrurrohim mengatakan bahwa sistem anjungan mandiri tersebut merupakan terobosan untuk mempermudah akses pelayanan seluruh masyarakat desa.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Desa Mojowarno Kembangkan Pelayanan Anjungan Mandiri Online, Rintis Smart Village Pertama di Rembang

Khususnya dalam pelayanan administrasi kependudukan dan pelayanan data lainnya. Dia mengatakan dengan anjungan mandiri yang berbasis online itu, warga juga bisa mengecek bantuan sosial, mengecek kartu KIS PBI, informasi keuangan desa, progres pembangunan desa serta sistem informasi lainnya yang dibutuhkan.

Baca Juga: Waspada Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak, Dinas Pertanian Kabupaten Kudus Beri Himbauan

''Dengan satu alat anjungan mandiri yang online ini kami ingin mempermudah akses pelayanan seluruh masyarakat desa. Anjungan mandiri ini kami harap bisa menjadi rujukan masyarakat dalam bidang pelayanan dan informasi desa,'' kata dia.

Dia menerangkan anjungan mandiri itu terbuka untuk umum selama jam kerja.

Tetapi warga untuk layanan online dan chatbot bisa diakses 24 jam oleh warga.

Dengan anjungan mandiri itu, warga bisa langsung mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan meskipun perangkat desa tidak berada ditempat.

Caranya, warga yang membutuhkan pelayanan menempelkan KTP Elektronik di scanner yang disediakan di anjungan mandiri.

Kemudian warga tersebut akan mendapatkan PIN dari admin desa melalui no telpon ataupun WA.

Setelah mendapat hak akses dan PIN, warga bisa memanfaatkan layanan melalui layar touchscreen.

Baca Juga: Kandang Kambing Milik Warga di Kecamatan Dawe Terbakar, Lima Kambing Ikut Hangus

''Layanan yang tersedia seperti surat pengantar kepengurusan kependudukan hingga mengecek bantuan bisa dilakukan sendiri oleh warga tanpa harus menanti perangkat desa,'' jelas dia.

Dia menambahkan surat menyurat yang didapatkan oleh warga dari anjungan mandiri memiliki pengaman digital berupa qrcode untuk memastika validitas surat.

''Dengan qrcode ini, asal usul surat bisa dilacak oleh pihak terkait. Ke depan kami juga tengah mengajukan pengembangan tanda tangan digital untuk semakin mempermudah warga dalam mendapatkan pelayanan,''terang dia.

Selain anjungan, Pemerintah Desa Mojowarno juga telah menyediakan layanan chatbot via Telegram di https://t.me/PemdesMojowarno_bot yang dapat menjawab pertanyaan warga seputar syarat layanan warga selama 24 jam penuh.

Baca Juga: Lagi, Terjadi Kecelakaan di Jalan Pantura Rembang, Truk Menabrak Sepeda Motor

''Kami juga mengembangkan pelayanan berbasis mobile app, OpenSID Mobile yang kini mulai tersedia di Playstore bagi warga yang bergawai sistem android,'' tegas dia.

Setelah memiliki anjungan mandiri online, tingkat kunjungan ke website Desa Mojowarno kini juga sangat tinggi. Setiap hari, tak kurang 1.000 orang mengakses layanan yang ada di Desa Mojowarno.

Secara terpisah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo mengatakan pihaknya memberikan pendampingan dan pengembangan layanan digital yang dilakukan oleh Desa Mojowarno.

Dia berharap akses layanan digital tersebut bisa secepatnya diadopsi oleh desa-desa lain di Kabupaten Rembang. ''Sehingga desa-desa bisa memberikan layanan yang cepat dan mudah kepada warganya,'' tandas dia.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah