Network
Portal Kudus - Bawaslu Kabupaten Jepara mengadakan acara Rapat Koordinasi Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Disabilitas.
Dengan mengangkat tema Menghadirkan Pemilu Inklusif untuk Semua Segmen Masyarakat, yang diadak di Djago Resto & Cafe pada 13 April 2022.
Acara tersebut menghadirkan narasumber dari liputan disabilitas saudara Mohammad Said.
Dikutip PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Bawaslu Ajak Disabilitas Tingkatkan Partisipasi Pengawasan
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua dan 4 anggota Bawaslu Jepara, Koordinator Sekretariat Bawaslu Jepara dan staf, dan peserta penyandang disabilitas dari berbagai organisasi.
Baca Juga: Tutup Dua Karaoke yang Layani Pengunjung, Satpol PP Kabupaten Rembang Sita Vodka dan Miras
Bawaslu Kabupaten Jepara ajak para penyandang disabilitas untuk meningkatkan pengawasan partisipatif dari para penyandang disabilitas dalam Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran sahabat disabilitas dalam pengawasan partisipatif. Selain itu perlu untuk memberi motivasi sahabat disabilitas yang lain untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ke depan.
Baca Juga: Pencuri Ambil Puluhan Pak Rokok, Warga Desa Gandrirojo Rrmbang Rugi Puluhan Miliar
“Peran penting sahabat disabilitas dalam pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan. Selain itu, saling memotivasi sahabat disabilitas yang lain untuk berperan aktif dalam pemilu 2024 ke depan, sehingga jumlah partisipasi sahabat disabilitas dapat meningkat,” ujar Sujiantoko.
Dia menjelaskan, hasil diskusi dengan sahabat disabilitas ini akan dijadikan bahan rekomendasi dan catatan bagi penyelenggara pemilu, pemerintah, maupun stake holder terkait, agar Pemilu 2024 ke depan dapat dilaksanakan ramah bagi disabilitas.
Baca Juga: Kerupu Berpewarna Tekstil Siap Edar, Petugas Dinas Kesehatan Blora Sidak Rumah Pengepul
“Hasil rakor sosialisasi hari ini akan kami jadikan bahan rekomendasi dan catatan bagi penyelenggara pemilu, pemerintah, maupun stake holder terkait agar pemilu 2024 kedepan dapat dilaksanakan ramah bagi disabilitas,” tandas Sujiantoko.
Muhammad Said selaku pemateri berharap Pemilu 2024 yang akan datang adalah pemilu yang ramah disabilitas.
Sehingga sahabat dengan mudah berpartisipasi dalam pengawasi pemilu maupun menjalankan haknya sebagai pemilih dalam pemilu.
“Saya berharap Pemilu 2024 adalah pemilu yang ramah disabilitas, mulai dari memberikan ruang untuk sahabat disabilitas ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara atau menyediakan pelayanan dan fasilitasi bagi teman disabiilitas saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar teman disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah,” ungkap Muhammad Said.***
