Dia menjelaskan, warga luar daerah tersebut sejauh ini bekerja di Pati.
Baca Juga: Selesaikan Muscab, Pengurus Persipa Pati Siapkan Stratak untuk Mencari Dukungan
Mereka berdomisili di Pati tetapi masih sering pulang ke daerah asalnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati dokter Aviani Tritanti Venusia mengatakan, minat masyarakat mengikuti vaksinasi tak lepas dari pernyataan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.
Presiden memperbolehkan mudik Lebaran dengan syarat telah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster.
"Pernyataan Pak Presiden itu berdampak bagus di bawah. Jumlah warga yang sukarela mengikuti vaksinasi di berbagai tempat vaksinasi semakin banyak setiap harinya," papar dia.
Dia memperkirakan, jumlah tersebut semakin meningkat hingga menjelang Lebaran.
Baca Juga: Diduga Pesta Sabu, Polres Kudus Grebek Rumah Kos di Kecamatan Jati
Karena itu, dia memacu Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
"Untuk stok vaksin masih aman. Mudah-mudahan ke depan tidak ada kendala stok seiring tren peningkatan warga yang mengikuti vaksinasi," harapnya.