Network
Portal Kudus - Polres Rembang akan mencanangkan pelaksanaan program zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Saat menggelar pencanangan zona intergritas WBK yang diselenggarakan pada Kamis, 10 Maret 2022, Kapolres Dandy Ario Yustiawan medapat masukan.
Masukan diberikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Rembang, Hanies Cholil Barro’ yang merujuk ke penggunaan singkatan atau akronim kata.
Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel berjudul Ada ‘Sentilan’ Berani Wabup Rembang di Pencanangan Wilayah Bebas Korupsi Polres
Secara tersirat Hanies menyebut, penggunaan singkatan WBK yang memiliki arti atau kepanjangan dari Wilayah Bebas Korupsi berpotensi menimbulkan pemaknaan yang bias.
Oleh karena itu, di hadapan Dandim 0720 Letkol Kav Donovan Sejati dan tamu undangan lainnya, Hanies mengusulkan agar singkatan WBK ditambah huruf D.
Baca Juga: Aksi Demo Masih Berlanjut, Para Sopir Truk Datangi Kantor Gubernur Jawa Tengah
Sehingga, kepanjangannya akan menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi.
“Saya agak sedikit, apa ya, bukan kritik, soal bahasa saja. Bagaimana kita memberikan terjemah, itu saja. WBK seperti yang kita kenal Wilayah Bebas Korupsi. Ini kayaknya kurang ‘dari’. Mestinya Wilayah Bebas dari Korupsi,” kata Hanies saat sambutannya.
“Kalau Wilayah Bebas Korupsi, kalau mau korupsi di sini saja, bahaya ini. Tapi mohon kalau bisa diusulkan, mengubah singkatan saja, ditambahi D,” kata Hanies saat sambutan yang sontak disambut tertawa beberapa orang di ruangan,” lanjut Hanies yang sontak disambut tertawa Sebagian orang yang ada di ruangan.
Keberanian Wabub Hanies menyampaikan sentilan soal WBK di hadapan Kapolres, bisa jadi karena sinergitas yang sudah terbangun cukup baik antara Pemkab dan Polres Rembang.
Baca Juga: Dan Terjadi Lagi, Banjir Melanda Desa Ketitang Wetan di Kabupaten Pati
Baca Juga: Jalanan Rusak, Puluhan Sopir Truk Demo di Wilayah Pati Selatan
Sehingga, sampai muncul usulan tersebut dari Wabup kepada Kapolres.
Acara pencanangan zona integritas WBK Polres Rembang sendiri dihadiri oleh banyak pihak.
Selain personel kepolisian, juga hadir jajaran Forkopimda, perwakilan LSM, serta wartawan.
Pencanangan zona integritas WBK oleh Polres Rembang bertujuan salah satunya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.***
