Network
Portal Kudus - Penyakit Demam Berdarah Dengue menjadi perhatian Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’. Dinas Kesehatan didorong melakukan upaya ekstra agar kasus DBD di Kota Garam melandai.
Wabup Hanies usai menjadi pembina apel di Dinas Kesehatan pada 5 Januari 2022. mengatakan rumah sakit di berbagai kota mengalami peningkatan jumlah pasien DBD. Selama ini pasien anak-anak mendominasi kasus DBD.
“Saya tadi sudah minta fogging, karena fogging ini juga bisa mencegah meskipun yang terbunuh hanya nyamuk dewasa. Kemudian 3M kita kampanyekan kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Kudus Hartopo Cek Penyelenggaran PTM di Sekolah-Sekolah
Selain upaya tadi, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan juga perlu dikampanyekan. Karena tak jarang ada sampah atau tempat yang ternyata menjadi tampungan air dan dapat digunakan nyamuk Aedes aegypti bertelur.
“Saya tadi sudah minta fogging , karena fogging ini juga bisa mencegah meskipun yang terbunuh hanya nyamuk dewasa. Kemudian 3 M kita kampanyekan kembali,” ujar Gus Hanies.
Baca Juga: Vaksinasi di Kudus Capai 65 Persen, Pemkab Fokus ke Anak-Anak dan Lansia
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr Ali Syofi’i menuturkan pihaknya sudah mengirimkan surat kewaspadaan DBD kepada puskesmas dan kecamatan. Dalam surat tersebut berisi tentang menggalakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Kita ada gerakan satu rumah satu jumantik , kemudian kita memberdayakan pramuka saka bhakti husada untuk turun ke rumah- rumah di daerah yang ada kasus DBD nya. Mereka langsung aksi 3M langsung di lapangan,” ungkap Ali.
Baca Juga: Bupati Kudus Arahkan Camat untuk Pecepat Vaksinasi di Setiap Kecamatan
