Dari seluruh puskesmas sampai saat ini belum ada hasil rapid tes antigen siswa yang positif covid-19.
“Kami sudah menginstruksikan masing-masing puskesmas untuk melakukan sampling kegiatan PTM di sekolah. Masing-masing Puskesmas sudah melaksanakan. Dan dari hasil evaluasi kami, tidak ada satupun dari sekolah yang melaporkan ada siswa yang rapid antigennya positif,” kata bupati.
Baca Juga: Dukung Pencegahan Covid-19, BKK Jateng Gelar Resik-Resik Pasar dan Vaksinasi
Ali Syofi’i menyebutkan kegiatan rapid tes antigen yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Rembang dilakukan sebulan sekali.
Hal itu penting dilakukan untuk mencegah munculnya klaster di sekolah.
Pantauan PTM pada Senin ini dilakukan di SD 1 Pancur dan SMP N 1 Pancur. Kemudian di SMPN 2 Rembang, SMP N 3 Rembang, SMPN 5 Rembang dan SMP N 1 Rembang.***