Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Harus Bisa Menjawab Tantangan Perubahan Iklim

- 6 November 2021, 07:50 WIB
Kementan mengunjungi Balingtan Jaken, Pati.
Kementan mengunjungi Balingtan Jaken, Pati. /Patikab.go.id/

Portal Kudus - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) di Jaken, Kabupaten Pati pada 4 November 2021.

Melalui kunjungan singkat tersebut, pihaknya membahas tantangan perubahan iklim terhadap sektor pertanian.

Hal itu diusung dalam tema “Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Menuju Pertanian Tangguh dan Ramah Lingkungan”. 

Menurut Syahrul, masa depan pertanian di Indonesia dalam satu-dua tahun ke depan ditentukan di Balingtan, terlebih ia menilai bahwa bumi saat ini telah rusak.

“Perubahan iklim menjadi peringatan untuk kita semua. Pemanasan global sudah pasti terjadi karena gunung es di kutub utara mencair dan menaikkan permukaan air. Anomali cuaca yang ekstrem dan tak terkendali membuat seluruh planet menjadi was-was. Belum lagi emisi gas rumah kaca,” ujar Syahrul.

Baca Juga: Sempat Tertunda Pandemi, 10 Kepala Keluarga Siap Berangkat ke Kalimantan

Selain itu menurutnya, isu perubahan iklim ini menjadi perhatian para kepala di seluruh dunia. Kekhawatiran ini juga menjadi pembicaraan dalam pertemuan-pertemuan G-20.

“Iklim ekstrem sudah kita rasakan saat ini. Maka tantangan dan tanggung jawabnya sangat besar,” ujar Syahrul.

Oleh karena itu Syahrul menyebut, tantangan perubahan iklim harus dapat dijawab Balingtan dengan menghasilkan varietas-varietas pertanian yang disesuaikan dengan kondisi alam masa kini.

Baca Juga: Siap Siaga Tanah Longsor, BPBD Kabupaten Semarang Pasang Early Warning System

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Patikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x