Tinjau PTM di SMPN 1 Sluke, Bupati Rembang Jadi Bintang Tamu di Talkshow Siswa

- 8 Oktober 2021, 21:03 WIB
Bupati Rembang dan Siswa  SMPN 1 Sluke
Bupati Rembang dan Siswa SMPN 1 Sluke /Rembangkab.go.id/

Baca Juga: Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro Memberi Semangat Kepada CASN

“Apa kesan pak Bupati terhadap PTM yang dibatasi di SMP ini ? ” tanyanya.

“Kesannya karena anak- anak sudah mematuhi prokes maka saya apresiasi. Memang ini perlu konsistensi, ini penting, jangan sampai anak- anak ini sesaat saja pakai masker ketika ada guru, kunjungan Bupati, tetapi dimanapun kapanpun ketikaa berdampingan dengan orang harus prokes, ” jawab Bupati yang lagi- lagi menekankan konsistensi prokes.

Di akhir sesi pelajar berusia 15 tahun itu mengajak Abdul Hafidz melakukan salam ” Sasuke” atau salam khas SMPN 1 Sluke sekaligus sebagai tanda berakhirnya talkshow tersebut. Momen itu ternyata memantik tawa orang yang ada disana termasuk Bupati sendiri. Bagaimana tidak, Bupati yang suka olahraga bersepeda itu kesulitan menunjukkan kode salam Sasuke dengan jarinya seperti yang dicontohkan Asryiifah.

Usai mewawancarai Bupati dengan sejumlah pertanyaan mengenai covid-19 dan PTM, Asryiifa merasa senang bisa berbicara secara langsung dengan seorang Kepala Daerah. Dirinya mengaku sempat grogi, namun setelah awal perbincangan perasaan canggungpun hilang.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Rembang Meninjau Pelaksanaaan PTM di Berbagai Sekolah

“Saya salah satu fansnya, memang awalnya grogi tapi terus berusaha tampil maksimal. Apalagi pak Bupati orangnya nyantai, nggak galak gitu, ramah,bijaksana, biasanya saya ngepoin instagramnya Pak Hafidz, ” ungkapnya.

Dirinya menambahkan pertanyaan yang dilontarkannya saat talkshow pun berasal dari dirinya sendiri dan teman- teman yang pada hari itu sedang tidak terjadwal PTM. Artinya dirinya bersyukur bisa mewakili teman- temannya untuk menyuarakannya langsung ke Bupati.

Sementara itu , Bupati Hafidz mengacungi jempol atas keberanian Asryiifah dalam memandu talkshow. Hal itu menunjukkan para siswa keberanian seorang siswa dalam hal positif.

“Tadi menunjukkan sekarang anak-anak kita berani untuk tampil sebagai anak dan bapak, tidak ada jarak. Apa yang diinginkan disampaikan, ini keberanian siswa. Ini menunjukkan sekolah (PTM-red) tidak hanya keinginan guru atau pemerintah, tapi juga keinginan anak, ” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: rembangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah