Baca Juga: HUT TNI, Kapolres Blora Memberi Kue Ulang Tahun ke Dandim 0721/Blora
Bupati menyampaikan, konsumsi ikan nasional pada 2019 sebesar 52,8 kilogram per kapita setiap tahunnya. Sementara tingkat Jawa Tengah sebesar 33,48 kilogram per kapita setiap tahun.
Sedangkan pada 2020, lanjutnya, konsumsi ikan nasional ditargetkan meningkat 54,56 kilogram per kapita per tahun, dan Jawa Tengah menjadi 35 kilogram.
Ditambahkan, di Kabupaten Jepara, konsumsi ikan masih di bawah angka nasional dan provinsi. Pada 2019 sebesar 28,78 kilogram per kapita setiap tahun. Pada 2020 sebanyak 33,25 kilogram per kapita per tahun.
Menurutnya, Jepara dengan garis pantai sepanjang 82,73 kilometer dan cakupan luas lautan 1.845,6 kilometer persegi, serta luas wilayah penangkapan laut 1.500 kilometer persegi, sangat potensial dalam penyediaan bahan baku ikan sebagai sumber pangan sehat.
Baca Juga: Baznas Kabupaten Jepara menyalurkan Zakat Produktif Bagi Para Mustahik
Artinya, imbuh Andi, ini merupakan potensi yang sangat besar dalam bidang perikanan. Di sisi lain, mampu mendorong perluasan dan kesempatan kerja, yang bermuara pada peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis kelautan perikanan.
“Ini merupakan inovasi baru bagi usaha kuliner. Sehingga dapat menopang sumber pendapatan keluarga. Saya berharap, lomba masak ikan tidak hanya sampai di meja penjurian saja, namun harus disosialisasikan ke masyarakat melalui PKK,” tegas Andi.
Diketahui, juara I dalam lomba masak ikan 2021, yakni TP PKK Kecamatan Tahunan, juara II Kecamatan Mlonggo, dan juara III TP PKK Kecamatan Nalumsari. Sedangkan, juara harapan I TP PKK Kecamatan Kembang, kemudian diikuti TP PKK Kecamatan Jepara, dan TP PKK Kecamatan Donorojo.***