Network
Portal Kudus - Penghimpunan dana bagi Lazismu Blora pada tahun 2022 dipatok Rp 2,5 miliar. Target sebesar itu diungkap saat digelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2022 Lazismu Blora di Resto Djoglo Kelurahan Bangkle Blora, belum lama ini.
Rakerda sendiri dibuka langsung oleh Ketua Lazismu Jateng Dodok Sartono, serta oleh perwakilan Kantor Layanan (KL) Lazismu se-Kabupaten Blora.
“Meski angkanya cukup besar, tetap optimis bisa tercapai dan dukungan dari semua pihak,” ujar Ketua Lazismu Blora Faried Budiman disela-sela Rakerda.
Baca Juga: Wisata Geologi Kesongo Kabupaten Blora Menyemburkan Lumpur Serta Gas Beracun
Untuk merealisasikannya, maka sejak saat ini telah disiapkan sejumlah program dan kiat. Potensi zakat, infaq dan shadaqah bagi Muhammadiyah Blora cukup besar.
Program-program itulah nantinya yang akan direalisasikan.
Faried menambahkan, perbandingan di tahun 2021 ditarget mencapai Rp 310 juta. Dalam perkebangannya hingga Agustus dana yang dihimpun sudah mencapai Rp 810 juta.
“Dengan sisa waktu yang ada tentu target akan bisa dilampaui,” terangnya.
Baca Juga: RS NU Cepu Akan Diaktifkan Kembali Guna Melayani Kesehatan Masyarakat Blora
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora H. Soedadyo menekankan tentang pengurus Lazismu baik di cabang serta Kantor Layanan harus selalu menjaga amanah dan mengikuti prosedur yang ada.
“Amanah ini salah satu kunci, kepercayaan umat yang menitipkan zakat infaq dan sedekahnya harus di jaga betul-betul,” pesan H. Soedadyo serius.
Dirinya mewakiki Pleno PDM meminta amanah agar benar-benar dijaga. Termasuk pentasarufan dan penghimpunan perlu transparansi, sehingga makin menambah kepercayaan umat terhadap Lazismu.
“Setiap kantor layanan dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan Rakerda tersebut juga diserahkan bantuan untuk Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Todanan Blora.
Baca Juga: Bupati Blora Berharap RPABD Kabupaten Blora Tahun 2021 Segera Ditetapkan Menjadi Perda
Dari Kantor Layanan Lazismu Kedungtuban kepada Lazismu Blora sebesar Rp 6,144 juta yang diterimakan oleh Ketua Lazismu Cabang Blora Faried Budiman.
“Hari ini kami serahkan, dana yang terkumpul tersebut berasal dari donasi yang dilakukan di Kecamatan Kedungtuban, semoga bisa segera dimanfaatkan,” ujar Syaifudin pengurus KL Lazismu Kedungtuban.
Sebagai informasi bahwa MIM Todanan Blora, mengalami musibah bencana alam. Bangunan gedung tertimpa pohon sehingga mengakibatkan rusak berat.
Lazismu Cabang Blora juga sudah menyerahkan bantuan tahap I sebesar Rp10,87 juta. Bantuan dari KL Kedungtuban nantinya akan diserahkan kepada pihak sekolah MIM.***
