Network
"IPK nya harus bagus, minimal cumlaude. Jangan kecewakan para orangtua kalian, akan kami pantau perkembangan prestasi kalian,” tutur Bupati.
Bupati ingin agar 18 calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu ini nantinya bisa lulus tepat waktu dengan IPK memuaskan sehingga dapat bekerja di perusahaan-perusahaan besar dunia, yang bergerak di bidang migas.
“Rajinlah belajar, dan rajinlah berdoa agar lulus tepat waktu dengan prestasi terbaik. Pasti banyak perusahaan besar yang ingin rekrut. Apalagi jika IPK per semester selalu cumlaude pasti sudah diindent perusahaan migas. Minta doa restu orangtua kalian masing-masing, perbanyak tirakat, kalau perlu puasa senin-kamis,” tambah Bupati.
Jika ini berhasil, bukan tidak mungkin tahun depan akan berlanjut pada angkatan selanjutnya dengan program beasiswa yang sama.
“Jika 18 mahasiswa ini sukses, nantinya bisa bekerja dengan baik. Secara tidak langsung akan mengangkat kondisi ekonomi keluarga dan kualitas SDM Kabupaten Blora semakin naik,” kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si, menyampaikan, sebelum dinyatakan resmi diterima, pihaknya telah melakukan home visit terlebih dahulu untuk menyurvei kondisi ekonomi keluarga masing-masing calon mahasiswa.
Baca Juga: Biodata Rachel Florencia, Model Cantik Brand Ambassador Tim Esports EVOS
“Sudah kami survei semuanya dan memang mereka ini berasal dari keluarga kurang mampu. Bahkan kemarin ada yang hampir tidak lolos karena tes kesehatannya terlambat," kata Indah.
Dikatakannya, setelah dicek ternyata belum bisa melakukan tes kesehatan karena tidak punya biaya. Namun akhirnya setelah dikomunikasikan dengan pihak PEM Akamigas masih bisa menyusul.
Dalam kesempatan itu, Burhanudin Hasan, calon mahasiswa asal Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, mengaku senang bisa lolos untuk mengikuti kuliah program beasiswa yang diberikan Pemkab Blora.
