Tim Menkop UKM RI Bantu Pengembangan Korporatisasi Petani dan Nelayan di Blora Melalui Loperasi

- 20 September 2021, 12:06 WIB
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) RI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) RI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik /Blorakab.go.id/

Portal Kudus - Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) RI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Riza Damanik, beserta tim, melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Blora, di Rumah Dinas Bupati Blora pada 18 September 2021.

Audiensi dilakukan bersama dengan Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, KH. Bramadi, Sekretaris Daerah Kab. Blora, Ketua TP PKK Kab Blora, Ketua Dekranasda, Dindagkop UKM, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan pelaku UMKM dan koperasi di Blora.

Baca Juga: KUA-PPAS Tahun Angaran 2021 Telah Ditandatangani Oleh Bupati dan DPRD Blora

Riza menjelaskan, kedatangannya bersama dengan tim di Kabupaten Blora dalam rangka pengembangan korporatisasi petani dan nelayan melalui koperasi di Kabupaten Blora.

Menurutnya, Menkop UKM menugaskannya untuk mengidentifikasi koperasi dan komoditas unggulan yang akan dikembangkan kedepannya.

“Saya diutus Pak Menteri untuk menindaklanjuti, sekitar dua minggu lalu ada diskusi via zoom dan Pak Bupati menyampaikan concern terkait pengembangan koperasi di Blora,” ucap Staf Khusus Menkop UKM.

Pesan dari Menkop UKM, menyampaikan beberapa waktu kedepan akan kesini.

"Kita juga diminta untuk mengidentifikasi  koperasi-koperasi di Blora yang potensial untuk dikembangan," lanjutnya.

Baca Juga: Nama Asli Pemeran Hendry di Buku Harian Seorang Istri, Aktor Ganteng Pemain Drama Romantis SCTV

Disampaikannya, ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian di antaranya terkait dengan sektor pangan, pengembangan UMKM yang go global, dan digitalisasi UMKM.

Dalam kegiataan tersebut dilakukan diskusi bersama dinas terkait, para pelaku UMKM dan koperasi yang ada di Kabupaten Blora.

Dalam kesempatan itu Bupati Blora mengungkapkan bahwa adanya koperasi diharapkan bisa mendorong berbagai sektor lainnya, termasuk pada sektor pertanian dan peternakan.

“Kita ingin pengembangan koperasi terkait teman-teman perajin, corporate farming, pertanian terpadu dan pengembangan peternakan, di Blora ada koperasi KUD masih eksis, termasuk koperasi pegawai dan koperasi pondok pesantren jadi concern perhatian kita,” ucap Bupati.

Dengan hadirnya Staf Khusus Menkop UKM tersebut, Bupati Arief berharap dapat diberikan masukan dan pendampingan agar kedepannya koperasi dan komoditas unggulan ini dapat dikembangkan lebih optimal.

Baca Juga: Menteri Desa, PDTT Abdul Halim Iskandar Mengunjungi Sumur Angguk di Desa Wisata Nglobo, Kabupaten Blora

“Perlu kita diberikan pendampingan masukan strategi kedepannya seperti apa, melihat secara gambaran di Blora ini masih zona merah kemiskinannya sehingga ekonominya harus didorong,” terang Bupati.

“Diharapkan dengan dukungan dari Pak Menteri Teten Masduki dan langkah-langkah seperti apa agar perkoperasian dan UMKM di Blora ini dapat dikembangkan,” ujarnya.

Usai melakukan audiensi, rencananya Staf Khusus Menkop UKM tersebut akan melakukan kunjungan ke koperasi maupun pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Blora yang dilakukan di hari yang sama.

Di antaranya ke wilayah Banjarejo, dan Jepon sebagai percontohan.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Blorakab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah