“Para pemuda dan masyarakat kita berdayakan di sana, kelompok pemuda dan kelompok wisata kita perankan di sana,”ujarnya.
Wisata yang terkenal dengan ikon jembatan merahnya itu di kenal unik dari pada wisata lainnya. Dengan spot yang memiliki keindahan pohon mangrove dan laut menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Sejumlah Atlet dan Pelatih Berprestasi Mendapatkan Apresiasi dari KONI Blora
Salah Satu warga Soditan Lasem , Bagas Fajarudin menyambut baik dibukanya taman konservasi hutan mangrove. Menurutnya wisata tersebut cukup unik dan satu- satunya di kota Garam.
“Bagus itu kalau sudah boleh didatangi wisatawan. Kan cuma disana yang pemandangan banyak mangrove tinggi- tinggi terus sekarang ditambah banyak spot foto.Yang penting jaga prokes, ” pungkasnya.***