Antusiasme Masyarakat Tinggi , Stok Vaksin di Kabupaten Blora Sering Kosong

- 10 Agustus 2021, 19:02 WIB
Gus Menteri saat menerima kunjungan Bupati Blora Arief Rohman, Rabu 21 April 2021
Gus Menteri saat menerima kunjungan Bupati Blora Arief Rohman, Rabu 21 April 2021 /Humas Kemendes PDTT

Portal Kudus-Bupati Blora H Arief Rohman mengharapkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menambah stok vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Blora.

Antusias warga Blora guna mengikuti vaksinasi sangat tinggi, tidak sebanding dengan stok vaksin untuk Blora.

Baca Juga: Pemandu dan Operator Karaoke di Salatiga Mendapatkan Suntik Vaksin Dari Pemerintah Salatiga

"Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa. Bahkan tadi infonya sampai menolak peserta karena vaksinnya terbatas. Sehingga kami mohon agar nanti Pak Menteri Kesehatan dan Pak Gubernur bisa menambah kuota vaksin bagi Kabupaten Blora,” ujar Bupati H Arief Rohman saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi merdeka yang dilaksanakan di Kampung Semangat, Jl. Vyatra RW 02, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Senin 9 Agustus 2021.

Vaksinasi di tempat itu digelar atas kerjasama ormas Petanesia dengan Kepolisian Resor (Polres) Blora dan aparat tentara nasional Indonesia (TNI).

Baca Juga: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kembali Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2021

Menurut bupati, untuk Blora sendiri dari 900 ribuan jumlah penduduk, target vaksinasinya akan menyasar sekitar 700 ribuan jiwa.

“Saat ini kurang lebih baru 20 persen yang tervaksin tahap pertama. Sehingga kami meminta agar kuota vaksin untuk Blora bisa terus ditambah. Kami siap melaksanakan serbuan vaksin kepada masyarakat. Apalagi ini tadi banyak remaja dan pemuda ikut vaksinasi,” kata bupati.

Ketua ormas Petanesia Kabupaten Blora KH Cholidin Qosim mengungkapkan, target vaksinasi kali ini adalah sebanyak 530 sasaran vaksinasi.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x