Network
Dalam sambutannya, Haryanto menjelaskan bahwa Kabupaten Pati masuk dalam zona oranye.
Puncak kenaikan kasus Covid - 19 terjadi pada bulan Desember 2020 sampai Maret 2021, pada bulan April 2021 mengalami penurunan sedangkan kembali mengalami kenaikan pasca lebaran 1442 H.
Baca Juga: Twibbon Dengan 22 Tema Hari Laut Sedunia, Berikut Ini LINK dan Cara Menggunakannya
Saat ini status suspect sebanyak 107 orang, 124 dinyatakan positif dan 60 orang dilakukan isolasi terpusat. Selain itu rumah sakit di Kabupaten Pati saat ini merawat 73 orang yang berasal dari Kabupaten Kudus.
"Upaya Pemkab Pati yaitu memfasilitasi isolasi mandiri di setiap desa dengan pantauan oleh Jogo Tonggo serta isolasi terpusat di 10 rumah sakit yang menyediakan 430 tempat tidur," ungkap Haryanto dikutip PortalKudus dari Instagram Humas Pati.
Sedangkan untuk cakupan vaksin yang sudah dilaksanakan, Haryanto mengungkapkan periode Januari sampai Juni 2021 adalah untuk tenaga kesehatan, pelayan publik dan lansia dengan sasaran sebanyak 212.876 orang.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan laporan dari Bupati memang benar adanya bahwa di Kabupaten Pati memang mayoritas zona orange dan hijau.
Ada dua kunci untuk mempertahankan Kabupaten Pati tetap zona orange bahkan menjadi zona hijau, yaitu meningkatkan fungsi pos-pos yang ada di desa maupun kawedanan.
Pihaknya juga menekankan agar menguatkan fungsi Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ada di Pati.
