Pelecehan Seksual Berbentuk Video Call ke Perempuan di Kabupaten Rembang, Begini Kronologinya

13 Juli 2022, 08:56 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual. /Pikiran Rakyat/

Portal Kudus - Pelecehan seksual berbentuk teror video call dialami oleh perempuan di Kabupaten Rembang.

Aksi tersebut terjadi pada Selasa 12 Juli 2022 pukul 16.55 WIB. Pelaku melakukan panggilan video call kepada perempuan yang berstatus sudah menikah.

Pelecehan seksual dengan video call tersebut memuat adegan pornografi.

Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Rembang Geger : Awas Teror Video Call Nomor Asing Menunjukkan Alat Kelamin

Perempuan itu menceritakan pengalaman buruknya di facebook.

Baca Juga: Support UMKM, Pemkab Blora Berkomitmen Gunakan Produk Lokal

Ia mengaku pada Selasa 12 Juli 2022 pukul 16.55 WIB, mendapatkan panggilan video melalui aplikasi Whats up (WA), dari nomor yang tidak dikenal.

Ia yang tanpa curiga selanjutnya mengangkat panggilan telepon tersebut.

Tanpa diduga, dalam panggilan video tersebut, seorang laki-laki menunjukkan kemaluan kepadanya.

Bukan itu saja, lelaki tersebut melakukan gerakan yang masuk kategori aksi pornografi selama beberapa saat.

Baca Juga: Warga Jepara Waspada, Petugas DKPP Jepara Temukan Hewan Kurban Terindikasi PMK

Lantaran syok, perempuan tersebut akhirnya menutup panggilan telepon dan mengunggah pengalamannya ke medsos agar sebagai pelajaran pihak lainnya.

Suaramerdeka-muria mencoba mengonfirmasi kejadian itu kepada perempuan tersebut.

Perempuan asal Kecamatan Sulang yang enggan disebut namanya itu membenarkan mengalami pelecehan berbau aksi pornografi melalui video call.

Baca Juga: Kasus Pembayaran Denda Proyek MPP Rembang Belum Dibayar, Terancam Pidana

“Nomor baru, tiba-tiba memanggil video, kemudian menunjukkan kemaluannya,” ujarnya.

Ia juga menyebut, di kawasan arah Sridadi Rembang juga pernah melihat ada orang yang menunjukkan kemaluannya kepada pengendara.

“Ada nomor baru 081390681667 yang video call, saya angkat kirain siapa gitu. Ternyata malah dilihatkan kemaluannya, dipegang-pegang. Tidak dilihatkan muka orangnya,” ujarnya.

Baca Juga: Petugas Mapolsek Sale Adakan Penertiban, Truk Penganggkut Material Tanpa Penutup Jadi Sasaran

Wartawan suaramerdeka-muria.com mencoba mengonfirmasi ke nomor telepon yang disebutkan perempuan itu.

Namun, nomor tersebut tidak bisa dihubungi.

Atas kejadian itu, Kapolsek Rembang AKP Sunarto saat dikonfirmasi mengaku belum ada aduan tentang kejadian itu.

"Sampai saat ini belum ada aduan atau laporan soal itu," katanya.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler