Portal Kudus - Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati menyatakan bahwa Pemkab Blora berkomitmen meningkatkan penggunaan produk lokal.
Hal itu disampaikaanya saat Pemkab Blora menyelenggarakan bimbingan teknis penyedia e-katalog lokal di Ruang Pertemuan Setda pada Senin, 11 Juli 2022.
Pengoptimalan penggunaan produk-produk lokal dalam hal penyediaan makan minum, alat tulis kantor, jasa kebersihan dan jasa keamanan di kegiatan yang dilakukan pemkab dan jajarannya.
Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Pengunaan Produk Lokal Dioptimalkan Pemkab Blora, Potensi Belanja Capai Rp 19 Miliar
Pelatihan diikuti sejumlah penyedia barang dan jasa lokal dalam sektor makan minum, alat tulis kantor, jasa kebersihan dan jasa keamanan.
Baca Juga: Update Harga, Harga Cabai dan Bawang Merah Meningkat di Pasar Tradisional Rembang
Pada bimtek itu sebanyak 43 pelaku penyedia barang dan jasa diundang untuk hadir. Mereka akan diberi materi dan praktik penayangan produk di e-katalog lokal.
“Saya dan Pak Bupati bagaimana mendorong OPD kami, kabag kami, mengoptimalkan penggunaan produk-produk lokal dalam hal penyediaan barang dan jasa. Ini sudah program nasional terkait e katalog lokal, dan Blora tentu akan mendukung program tersebut,” ujar Wakil Bupati saat membuka Bimtek penyedia e-katalog lokal.
Wakil Bupati yang akrab disapa Mbak Etik itu berharap dengan adanya Bimtek dan adanya e-katalog lokal, dapat meningkatkan peluang para penyedia barang dan jasa dari Kabupaten Blora.
Baca Juga: Kasus Pembayaran Denda Proyek MPP Rembang Belum Dibayar, Terancam Pidana
Karena para penyedia barang dan jasa lokal bisa menayangkan produknya di e-katalog lokal.
“Intinya kami menginginkan bahwa UMKM yang ada Blora, penyedia barang dan jasa yang ada di Blora benar-benar bisa matching dengan kami. Apa yang pemerintah butuhkan panjenengan (penyedia barang dan jasa lokal Blora) bisa menyesuaikan,” harap Wabup Etik.
Ditambahkan, rencana itu diharapkan bisa terwujud, sehingga 40 persen dari anggaran yang harus terserap dari produk lokal di Kabupaten Blora bisa dilakukan.
Baca Juga: Petugas Mapolsek Sale Adakan Penertiban, Truk Penganggkut Material Tanpa Penutup Jadi Sasaran
Kegiatan Bimtek penyedia e-katalog lokal tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya Inpres No 2 tahun 2020 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri serta Keputusan Kepala LKPP No 122 tahun 2022 tentang tata cara penyelenggaraan katalog elektronik.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Blora, Iwan Setiyarso menjelaskan, untuk etalase secara nasional ada 10 etalase yang sudah dibuka Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) untuk e katalog lokal.
Rinciannya, etalase makan minum ATK, jasa keamanan, jasa kebersihan, aspal, beton ready mix, bahan material, bahan pokok, pakaian dinas, dan kain tradisional, serta servis kendaraan.
Baca Juga: Gelar Shalat Idul Adha 1443 H Hari Ini, Muhammadiyah Rembang Sembelih 50 Sapi
Sebagai langkah awal, lanjut Iwan, sebanyak empat etalase dari Kabupaten Blora akan segera onboarding. Kemudian untuk etalase lainnya akan segera menyusul.
"Sementara Kabupaten Blora akan kita ubah dulu empat ini kemudian yang lain nanti menyusul,’’ jelasnya.
Untuk peserta yang mengikuti Bimtek, adalah penyedia yang sudah bermitra dengan OPD di Blora.
Tetapi tidak menutup kemungkinan teman-teman penyedia yang berminat untuk melakukan transaksi dengan pemerintah.
Baca Juga: Menekan Angka Stunting, Puskesmas Batangan Pati Bikin Program Pembagian Susu Gratis
Menurut Iwan Setiyarso, saat ini sudah ada beberapa produk dari Kabupaten Blora yang sudah mulai tayang di katalog lokal.
Untuk diketahui, pada tahun 2022 potensi pembelanjaan yang dapat dilakukan melalui katalog elektronik dan dapat dipenuhi oleh penyedia produk lokal di Blora mencapai sekitar Rp 19 Miliar lebih.
Targetnya, sampai dengan Desember 2022 ada sebanyak 168 transaksi dengan menggunakan katalog elektronik lokal di Blora.***