Waspada Modus Penipuan lewat Whatsapp, Wanita Asal Pati Kehilangan Ratusan Juta Rupiah

15 Juni 2022, 10:17 WIB
Warga Desa Ngening, Kecamatan Batangan, Pati melaporkan pembobolan rekening tabungannya ke BRI Pati. /suaramerdeka-muria.com/Moch Noor Efendi

Portal Kudus - Modus penipuan terjadi pada Siti Mardhiyah, warga Desa Ngening, Kecamatan Batangan, Pati.

Siti merupakan nasabah Bank BRI yang mengaku tabungannya dibobol orang tak bertanggung jawab pada Jumat 10 Juni 2022.

Uang ratusan juta rupiah raib setelah dirinya membalas pesan Whatsapp dari orang yang tak dikenalnya.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Warga Dimintai Token Listrik, Uang Ratusan Juta Justru Raib, Begini Modusnya

"Rekening tabungan saya tiba-tiba terjadi transaksi penarikan setelah saya menjawab pesan whatsapp seseorang. Hanya sekitar lima menit sudah ada 8 transaksi penarikan," ujarnya seusai mengadukan ke Bank BRI Cabang Pati pada Senin 13 Juni 2022.

Baca Juga: Haji 2022: Jemaah Haji dari Kabupaten Jepara Menuju ke Mekah

Dia lantas menceritakan awal kejadian tak menyenangkan itu.

Sebelum mengetahui tabungannya ditarik pihak tertentu, dia mengaku mendapat kiriman pesan whatsapp dari seseorang.

Dalam pesan tersebut, seseorang mengirim pesan seolah-olah salah mengirim token listrik. Lantas korban diminta mengirim tangkapan layar nomor token.

"Karena saya tidak tahu dan tidak paham, maka saya kirim saja. Tiba-tiba kok uang di rekening saya ditarik sampai Rp 206 juta," katanya didampingi keluarganya.

Baca Juga: Ngulahan Park: Wisata Alam dan Satwa Hit di Rembang

Siti yang merupakan nasabah BRI Cabang Pembantu Juwana mengaku setelah kejadian itu, saldo tabungannya tinggal tersisa Rp 24 juta dari total Rp 230 juta.

Dia pun mengadukan kerugian tersebut ke bank bersangkutan untuk meminta penanganan.

"Saya sudah laporkan, tetapi pihak bank mengatakan tidak punya otoritas yang luas. Laporan dikirim ke kantor pusat," lanjutnya.

Dia berharap segera mendapatkan penanganan dan uang tabungannya kembali.

Baca Juga: Dua Atlet Blora Peraih Medali Sea Games 2022 diberi Bonus oleh Presiden Jokowi

Siti pun menyayangkan birokrasi yang panjang dari pihak bank padahal dirinya sebagai nasabah merasa dirugikan dari kejahatan cyber.

Wanita yang mengaku masih syok itu, meminta pimpinan BRI Cabang Pati ikut bertanggung jawab. Menurutnya, secara logika nasabah menitipkan barang, ketika hilang maka yang bertanggung jawab pihak bank.

"Dahulu kami merasa aman menyimpan uang di bank milik negara, sekarang kami minta pertanggungjawaban," tandasnya.

Baca Juga: Wujudkan Kampung Bersih, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun Beri Petuah

Setelah berkoordinasi dengan pihak bank, korban juga melaporkan pembobolan rekeningnya ke Polres Pati.

Sementara, saat dimintai tanggapan atas kejadian tersebut, pihak pimpinan BRI cabang Pati enggan ditemui wartawan.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler