Portal Kudus - Terjadi kebakaran pada Minggu, 22 Mei 2022 sekitar pukul 3.10 pagi si bawah jembatan baru Juwana.
Sedikitnya 10 bangunan yang berada di bawah jembatan baru Juwana tersebut ludes terbakar.
Dalam kebakaraan tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa, namun puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya.
Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Bikin Geger, 10 Bangunan Liar di Bawah Jembatan Juwana Ludes Terbakar
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing melalui Kasihumas Iptu Sukarno mengatakan, kejadian itu menghanguskan 10 bangunan liar dan satu bangunan rumah lainnya terbakar sebagian.
“Kesemuanya merupakan hunian warga yang berada di bawah jembatan baru Juwana tepatnya di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana,” terangnya.
Baca Juga: Kreatif, Siswa SMPN 2 Gebog Kudus Pamerkan Hasil Seni Kaligrafi
Kebakaran itu meludeskan rumah milik Ngasriyanto, Ratno, Sukir, Rumansyah, Jumadi, Atik, Puput, Watik, Suyati dan Parjo.
Sementara satu rumah milik Iin hanya terbakar sebagian.
Untuk kerugiannya masih dalam perhitungan namun diperkirakan antara puluhan hingga ratusan juta rupiah.
“Selain bangunan rumah juga perabotan yang ada didalamnya,” ujarnya.
Kebakaran itu sempat membuat khawatir warga.
Baca Juga: Siap Berangkat, 522 Jamaah Haji dari Kabupaten Jepara Siap Masuk Gelombang Pertama
Apalagi api tampak membumbung hingga terlihat menyelimuti pembatas jembatan tersebut.
Video kebakaran itupun viral di media sosial warga Pati.
“Kejadian itu sendiri diketahui salah salah seorang warga saat menonton televisi sekitar pukul 3.00 Minggu (22 Mei 2022). Saat itu dari arah belakang terdengar suara letusan. Saat dicek ternyata ada kobaran api yang sudah membumbung tinggi dari salah satu rumah warga setempat,” imbuhnya.
Warga pun berteriak meminta pertolongan. Hingga kemudian sedikitnya empat unit damkar diterjunkan untuk membantu warga memadamkan kobaran api.
Titik api sendiri baru bisa dipadamkan sekitar pukul 4.50 WIB.
Baca Juga: Peringati Harkitnas 2022, Siswa SMA PGRI 2 Kayen Bangkitkan Semangat Berkreasi dalam Pagelaran
“Selain penanganan kebakaran, pihak kami saat ini telah berkoordinasi dengan Kementrian PUPR melalui BPJN Satker Jateng (PPK) untuk diturunkan tim teknis penguji unjuk kerja jembatan. Sehingga kami harapkan bisa diketahui apakah masih aman atau tidak jika jembatan dilalui kendaraan berat,” paparnya.
Untuk saat ini, sambil menunggu besi penyangga jembatan dingin lantaran masih panas, arus lalu lintas telah dialihkan ke jalan lingkar Juwana atau dilakukan contra flow.
“Setelah besi penyangga jembatan dingin, akan kami coba untuk arus lalu lintas dinormalkan kembali lewat jembatan tersebut, sambil dilakukan pengamatan, apabila terjadi perubahan kontruksi atau struktur jembatan maka akan kami tutup kembali dan arus lalu lintas akan kita berlakukan Contra flow kembali,” katanya.***