Tidak Bisa Berenang, Bocah di Kecamatan Sarang Rembang Jatuh Tenggelam

23 Mei 2022, 07:00 WIB
Embung pertanian di Kecamatan Sarang, Rembang. /suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa

Portal Kudus - Seorang anak berusia tujuh tahun di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang tenggelam di embung.

Anak tersebut sedang mencari ikan bersama teman-temannya di embung pertanian Desa Babak Tulung.

Karena terpeleset, bocah tersebut jatuh ke dalam embung. Ternyata, bocah tersebut tidak bisa berenang dan akhirnya harus kehilangan nyawa.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Tragis, Bocah Tujuh Tahun Tenggelam Saat Cari Ikan, Begini Kronologinya

Kapolsek Sarang, AKP Pujono menyatakan, peristiwa tersebut bermula saat ia dan teman-temannya bermain dan mencari ikan di embung.

Baca Juga: 332 Jamah Haji dari Rembang Jalani Sosialisasi Pemberangkatan Haji 2022

Saat tengah mencari ikan, korban disebutkan terpeleset dan terjatuh di dalam embung.

Embung pertanian tersebut memiliki ukuran 20x10 meter dan kedalaman 2 meter.

Data yang disampaikan Kapolsek Sarang, AKP Pujiono, saat terpeleset korban sempat sempat menarik kaki temannya.

Temannya pun ikut terjatuh ke dalam embung.

Temannya berhasil berenang menyelamatkan diri.

Baca Juga: Siap Berangkat, 522 Jamaah Haji dari Kabupaten Jepara Siap Masuk Gelombang Pertama

Teman lainnya sempat berusaha melemparkan kayu ke embung untuk menyelamatkan korban.

Namun, korban sudah terlanjur tenggelam.

Teman-teman korban selanjutnya meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Warga yang melakukan pencarian di embung akhirnya menemukan korban.

Sayangnya saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernafas.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2022, 17 Pengusaha Tambang Bagikan Alat Pengolah Bambu ke Pengrajin

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sarang untuk pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Kami imbau kepada warga agar warga yang punya anak kecil agar hati hati dan jangan diperbolehkan bermain atau mandi di embung. Sebab sudah banyak korban di wilayah lain anak-anak main di embung dan tenggelam,” papar Pujiono.

Kapolsek Sarang juga meminta kepada pemerintah desa yang memiliki embung, agar memasang peringatan atau larangan anak-anak bermain di sekitarnya.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler