Kapal Berbahan Fiber Karya SMKN 2 Rembang Mulai Banyak Peminat

23 April 2022, 10:38 WIB
Siswa SMKN 2 Rembang sedang menyelesaikan pengerjaan kapal berbahan fiber. / (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)

Portal Kudus - Kapal berbahan fiber karya SMKN 2 Rembang beberapa sudah mulai banyak pemesanan.

Dalam proses produksi dilakukan di dua tempat, yaitu di Rembang dan Surabaya.

Kapal yang diproduksi antara lain jenis jukung, kapal patroli cepay V16 dan Kano.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Mulai Dipesan, Ini Harga Kapal Berbahan Fiber Karya Siswa SMKN 2 Rembang

Khusus untuk kano saat ini sudah ada 5 unit yang terselesaikan dan dipajang di SMKN 2 Rembang.

Kepala SMKN 2 Rembang Eni Nuryati mengungkapkan, dibutuhkan waktu berbeda untuk memproduksi semua jenis kapal tersebut hingga selesai.

Baca Juga: Penemuan Bayi dalam Kardus, Polsek Pucakwangi Lakukan Penyelidikan

Ia mengakui dalam praktiknya, pihaknya sedikit mengalami sedikit kendala antara lain adalah masih adanya kekurangan peralatan penunjang produksi.

Ia menyebutkan, harga kapal fiber produksi siswa SMKN 2 Rembang bervariatif.

Kapal patroli cepat V16 untuk pengawasan wisata dan pantai misalnya, harga pemesanannya berkisar antara Rp180juta sampai Rp200juta per unit.

Pengerjaannya membutuhkan waktu kira-kira satu bulan.

Baca Juga: STIE YPPI Rembang Telah Berubah Menjadi Universitas YPPI Rembang, Sesuai SK Terbaru

Sedangkan kapal nelayan fiber jenis jukung harga pesannya adalah berkisar antara Rp20juta sampai Rp25juta.

Waktu pengerjaannya relatif singkat hanya butuh waktu sekira sepekan saja.

Paling murah adalah harga kano yang untuk jenis single harga pemesanannya adalah Rp5juta.

Sedangkan kano double harga pemesanannya adalah Rp8juta.

Pengerjaan kano lebih singkat lagi hanya memakan waktu antara 3-5 hari saja.

Baca Juga: Pemudik ke Jepara diperkirakan Mencapai 250ribu, Dishub Jepara dan Polres Jepara Buat Skema Jalan

Eni menyebutkan, saat ini pihaknya sedang negosiasi pesanan kapal dari Kabupaten Mappi Papua.

Rencananya akan ada pesanan antara 50-100 kapal dari sana. Selain itu ada juga pesanan kapal 5 GT dari Goa Sulawesi Selatan. Semuanya berbahan fiber.

“Pengerjaam jukung dan V16 di Surabaya sudah 50 persen. Terus oleh anak-anak ditinggal pulang, setelah lebaran dilanjutkan di sekolah. Kapal yang belum jadi itu rencananya kami bawa ke Rembang untuk penyelesaian,” jelas Eni.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler