Network
Portal Kudus - Terdapat larangan melintas bagi truk di Jalan Kudus -Purwodadi pada pukul 6.00-7.30 WIB.
Meski terdapat larangan, para petugas kepolisian masih sering merazia sopir truk yang nekat melewati jalan tersebut.
Aturan tersebut tetap tidak dihiraukan. Bahkan sejak pukul 06.00 WIB truk sudah bisa ditemukan berlalu-lalang di jalan itu.
Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Sempat Dirazia Polisi, Sopir Truk di Kudus Tak Kapok Langgar Larangan Ini Lagi
Lalu-lintas kendaraan berat pada jam tersebut juga kerap dikeluhkan para guru sekolah di sepanjang ruas jalan tersebut.
Baca Juga: Selamat, Tim Riset MTsN 1 Pati Raih Medali Perunngu atas Temuan Permen Jelly Daun Kelor
Sahal (56), pengguna jalan menceritakan, pernah terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena padatnya lalu lintas. Menurutnya salah satu sebab diabaikannya jam larangan tersebut karena tidak ada penjaga dari dinas sehingga sopir truk muatan berani melanggar aturan tersebut.
"Jam 06.00 WIB sudah ada yang lewat, jam 7.30 WIB sudah banyak. Mungkin petugasnya sudah lupa," katanya Senin 18 April 2022..
Ia menuturkan, lalu-lintas truk bermuatan pada waktu pagi dirasa mengganggu perjalanan siswa ke sekolah. Ditambah dengan banyaknya aktivitas anak sekolah mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah, semakin memperburuk kondisi lalu lintas.
"Tetap terganggu, terutama bagi pengguna jalan ke sekolah," katanya.
