Banyak Kasus Positif Covid-19, Pemkab Jepara Lakukan Tracing di Masyarakat

12 Februari 2022, 09:46 WIB
Ilustrasi virus covid-19 varian baru. Awas! Selain Suspek, Kasus Covid-19 di 3 Kecamatan Kabupaten Bandung Ini Cenderung Meningkat /Pixabay

Portal Kudus - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara mengalami kenaikan.

Per 11 Februari 2022, ditemukan 217 kasus baru. Menurut data, 40 orang dirawat di beberapa rumah sakit karena suspek dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Jepara Muh Ali mengatakan tingginya kasus karena banyak masyarakat yang dinyatakan suspek Covid-19 oleh fasilitas kesehatan.

Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel berjudul Jepara Masuki Gelombang Ketiga Covid-19, Kasus Aktif Capai 217 Orang

Banyak pasien suspek yang mempunyai gejala mirip Covid-19.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Jepara Bentuk Pansus Bahas Ranperda Tentang Pesantrean

Selain itu, pelacakan atau tracking rutin yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga banyak menemukan kasus covid-19.

''Faskes melaporkan ada suspek, setelah dilakukan swab Polymerase Chain Reaction (PCR), ternyata hasilnya terkonfirmasi positif,'' bebernya.

Terkait varian Covid-19 yang diderita masyarakat Jepara, Muh Ali belum bisa memastikan, karena hasil cek laboratorium terhadap beberapa sampel pasien Covid-19 pada akhir Januari lalu yang dikirim dari Jepara ke ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Tengah belum keluar hasilnya.

Baca Juga: Kecelakaan Microbus di Kabupaten Jepara, Terjadi Karambol Tiga Kendaraan, Melibatkan Seorang Ibu dan Anak-anak

Adapun kasus suspek di Jepara 23 jiwa. Pasien terkonfirmasi positif yang di rawat di rumah sakit mencapai 32 jiwa, terdiri dari 14 pasien di RSUD RA kartini, satu pasien di RSUD Rehatta, empat pasien di RSI Sultan Hadlirin, satu pasien di RS Graha Husada, dua pasien di RSU PKU Aisyiah Jepara, tujuh paisen di RS PKU Muhammadiyah Mayong, dan tiga pasien di rawat di RS luar daerah.

'Masih ada delapan pasien suspek yang saat ini juga di rawat di rumah sakit. Sehingga total pasien terkonfirmasi dan supek yang di rawat di RS saat ini ada 40 orang,'' jelasnya.

Dengan kondisi saat ini, Muh Ali memprediksi jumlah masyarakat jepara yang akan terkonfirmasi lebih banyak dari data saat ini.

Pasalnya, penerapan protokol kesehatan semakin kecil. Sedangkan mutasi dan penyebaran virus semakin cepat.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun, Satu Mobil Terjungkal ke Parit Sedalam Tiga Meter

''Kami minta masyarakat kembali memperketat prokes, karena gelombang ketiga ini cepat. Jumlah kasusnya melonjak tinggi,'' bebernya.

Dengan tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara, Satgas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 mengaktifkan kembali tempat-tempat isolasi komunal.

Saat ini lokasi isolasi yang telah ditempati yaitu BLK pecangaan dengan jumlah pasien isolasi sebanyak 32 orang. Adapun kapasitas tempat islolasi mencapai 48 orang.

''Jika dibutuhkan, tempat-tempat islolasi komunal lainnya, seperti di Bumi Perkemahan Pakis Adhi dan Asrama Undip akan dibuka jika dibutuhkan,'' terangnya.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler