Bupati Rembang Tinjau Beberapa Sekolah yang Menggelar PTM

10 November 2021, 12:50 WIB
Bupati Rembang kunjungii beberapa sekolah yang menggelar PTM. /Rembangkab.go.id/

Portal Kudus - Bupati Rembang H.Abdul Hafidz bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kembali menggelar pantauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah, kali ini di kecamatan Rembang dan Pancur.

Tinjauan di dua Kecamatan itu, menjadi kecamatan ke 13 dan 14 yang disasar, artinya semua kecamatan telah ditinjau.

Meskipun demikian Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tak akan berhenti melakukan pantauan ke sekolah-sekolah. 

Mengingat itu merupakan perintah dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo maupun dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menginstruksikan agar kepala daerah beserta jajarannya melakukan pemantauan perkembangan PTM di sekolah untuk menghindari penyebaran Covid-19 dari kluster sekolah.

Baca Juga: Sheenaraya Kirana, Putri Rembang Pemenang Kategori Best Speech di Putri Cilik Indonesia 2021

“Kegiatan PTM ini, menjadi prioritas pemerintah agar jangan sampai ada kluster dari sekolah. Secara nasional kan memang ada kluster sekolahan yang paling banyak. Dulu ada kluster keluarga. Sekarang klusternya dari sekolahan,” kata bupati.

Dari hasil pantauan sekolah- sekolah di 14 kecamatan, Bupati mengungkapkan semua telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Selain itu Dari hasil sampling tes swab antigen para siswa juga aman.

Baca Juga: BKK Jateng Gelar Vaksinasi Dalam Kegiatan ' Nrimo Ing Pandum' di Pasar Bintoro Demak

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i menerangkan puskesmas di masing- masing wilayah melakukan swab antigen terhadap para siswa yang mengikuti PTM.

Dari seluruh puskesmas sampai saat ini belum ada hasil rapid tes antigen siswa yang positif covid-19.

“Kami sudah menginstruksikan masing-masing puskesmas untuk melakukan sampling kegiatan PTM di sekolah. Masing-masing Puskesmas sudah melaksanakan. Dan dari hasil evaluasi kami, tidak ada satupun dari sekolah yang melaporkan ada siswa yang rapid antigennya positif,” kata bupati.

Baca Juga: Dukung Pencegahan Covid-19, BKK Jateng Gelar Resik-Resik Pasar dan Vaksinasi

Ali Syofi’i menyebutkan kegiatan rapid tes antigen yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Rembang dilakukan sebulan sekali.

Hal itu penting dilakukan untuk mencegah munculnya klaster di sekolah.

Pantauan PTM pada Senin ini dilakukan di SD 1 Pancur dan SMP N 1 Pancur. Kemudian di SMPN 2 Rembang, SMP N 3 Rembang, SMPN 5 Rembang dan SMP N 1 Rembang.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: rembangkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler