Portal Kudus - Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak warga yang belum di Vaksin Covid-19 agar segera melakukan vaksinasi. Meski bukan jaminan tidak akan terpapar virus corona, sejauh ini vaksinasi terbukti aman.
“Jangan takut divaksin, kalau perlu kita fasilitasi untuk vaksinasi di sini,” kata dia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi saat silaturahmi ke Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo. Beberapa kepala perangkat daerah turut mendampingi. Lawatannya kali ini dalam acara yang bertajuk “Musala Bergerak”, tepatnya di Musala Baitur Ridho RT 40 RW 08 Sinanggul, pada 14 September 2021.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Untuk Masyarakat Jepara Dosis 1 pada 17 September 2021
Dalam sambutannya, Andi sapaan akrab Dian Kristiandi meminta warga menjaga kesehatannya. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Lanjut Andi, dirinya orang pertama di Kabupaten Jepara yang divaksin. Namun orang nomor satu di Jepara ini menceritakan pernah terpapar Covid-19. Bahkan keluarganya juga terkena virus corona.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Jepara Dosis 1 pada 16 September 2021
Menurutnya, vaksin dapat mengurangi risiko yang ada. Lansia dan ibu hamil (bumil) menjadi sasaran vaksinasi. Karena keduanya rentan terpapar. Paling tidak untuk membentuk herd imunity (kekebalan tubuh).
Dia menambahkan, warga yang ingin divaksin bisa datang di halaman kantor Bupati 15-17 September jam 08.00 sampai jam 11.00 siang. Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar vaksinasi Covid-19 Dosis 1 untuk masyarakat umum. Kami diprioritaskan lansia dan masyarakat rentan (risiko tinggi) peserta dengan komorbid. Peserta bisa mendaftar dengan cara melalui tautan s.id/vaksinlansia1.
Baca Juga: Menwa adalah Bagian dari Pembela Negara dan Bangsa
“Silahkan mendaftar dan datang lebih pagi. Kami akan melayani masyarakat yang ingin divaksin,” ujar Andi.
Dalam kegiatan “Musala Bergerak” ini, Andi menempelkan stiker 5M. Pihaknya juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga. Beberapa diantaranya bantuan logistik, bibit pohon, RTLH, hingga kursi roda.***