Emisi yang diukur meliputi karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx).
Seiring dengan perkembangan teknologi, standar emisi untuk kendaraan roda 2 juga berkembang, mendorong produsen untuk menghasilkan mesin yang lebih efisien dan lebih bersih.
Batas Lolos Uji Emisi Kendaraan Roda 4
Kendaraan roda 4, seperti mobil penumpang dan truk ringan, juga harus mematuhi batas emisi yang ditetapkan oleh regulasi.
Batas lolos uji emisi untuk kendaraan roda 4 mencakup lebih banyak jenis polutan, termasuk CO, HC, NOx, partikel-partikel halus, dan kadang-kadang karbon dioksida (CO2).
CO2 adalah gas rumah kaca utama yang berkontribusi terhadap perubahan iklim, sehingga pengurangan emisi CO2 menjadi fokus penting dalam standar emisi modern.
Hasil uji emisi dapat bervariasi berdasarkan jenis kendaraan, usia, jenis bahan bakar, dan teknologi emisi yang digunakan.
Negara-negara umumnya memiliki standar emisi yang ditetapkan oleh lembaga regulasi untuk membatasi jumlah polutan yang dapat dilepaskan oleh kendaraan baru dan yang sudah ada.
Implementasi uji emisi yang ketat memiliki dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.