Tanaman cabai rawit dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang kurang hujan (daerah kering) maupun daerah yang banyak hujan (pegunungan). Suhuudara ynag dikehendaki untuk tanaman cabai rawit berkisar antara 25-30 derajat celcius.
Pertumbuhan tanaman cabai rawit yang baik dan produksi yang tinggi tentunya merupakan harapan kita semua. Untuk mencapai hasil tersebut, perlu kita persiapkan dengan baik pada setaip tahap kegiatan bercocok tanam cabai rawit. Tahapan bercocok tanam cabai rawit adalah sebagai berikut.
1. Siapkan benih
Pilihlah benih cabai yang memiliki kualitas baik. Kamu bisa membelinya di toko atau pada petani langsung. Kamu juga bisa mendapatkan benih cabai dengan cara mengambilnya langsung dari buahnya.
2. Jemur biji cabai
Selanjutnya, jemur biji cabai di bawah sinar matahari. Pastikan biji cabai yang akan ditanam dalam keadaan kering.
3. Seleksi biji cabai
Sebelum melakukan penyemaian, pilihlah bibit-bibit cabai yang berkualitas. Pisahkan dengan bibit cabai yang tidak cocok digunakan sebagai bibit. Caranya adalah dengan memasukkan biji cabai ke dalam larutan air dan tunggu sampai semalam. Biji cabai yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai bibit tanaman.
4. Mulai proses penyemaian